Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 26 Jan 2025, 08:00 WIB

Gara-gara Cuaca, Harga Cabai Melonjak hingga Rp120 Ribu per Kg di Kota Serang

Penjual sembako di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten, Sabtu, (25/1/2025).

Foto: ANTARA

SERANG - Penyebab kenaikan harga cabai rawit hingga menyentuh Rp120 ribu per kilogram di Kota Serang, Banten karena faktor cuaca. 

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, Sabtu (25/1), mengatakan naiknya harga cabai disebabkan karena faktor cuaca. Hal itu mengakibatkan produksi cabai di petani menurun dan harga mengalami kenaikan. 

"Karena memang cuaca. Jadi, ada yang harusnya panen cabai, ternyata itu tidak panen. Makanya distribusinya untuk cabai memang sekarang ini agak berkurang," ujarnya, dikutip dari Antara

Ia mengatakan kenaikan harga cabai rawit merah hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Dan dari hasil pemantauan di lapangan, dia menuturkan untuk cabai rawit merah di Pasar Induk Rau Kota Serang masih tinggi kisaran Rp100 ribu sampai Rp120 ribu per kilogram. 

"Pada rapat inflasi minggu yang lalu, bahwa ini juga terjadi di berbagai daerah. Jadi bukan hanya di Kota Serang aja," ujarnya. 

Wahyu mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam rangka untuk menstabilkan harga cabai rawit merah. 

"Bapanas juga menyampaikan ke kami bahwa, kalau memang dimungkinkan nanti oleh Bapanas itu akan ada intervensi dari Bapanas," ujarnya. 

Selain itu, pihaknya mengaku Diskopukmperindag akan terus melakukan pemantauan harga khususnya cabai di sejumlah pasar, agar tidak terus mengalami kenaikan. 

"Kami juga melakukan monitoring bahan pokok ke Pasar Induk Rau Kota Serang, untuk mengetahui harga-harga bahan pokok. Biasanya tiap harinya ada laporan ke kami," ujarnya. 

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.