Ganjar Sarankan Pejabat Maju Pilpres Mundur dari Jabatannya
Hajatan rakyat -- Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) berfoto bersama pendukungnya pada acara Hajatan Rakyat Kampanye Akbar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Lapangan Sambung Sari, Weleri, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1). Kampanye terbuka tersebut dihadiri ribuan massa simpatisan pendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ganjar mengaku banyak mendiskusikan usulan ini bersama Mahfud maupun timnya. Selain itu, Ganjar juga mendorong agar aturan mengenai pejabat sekelas menteri maupun wali kota tak harus mundur jika maju pilpres diubah.
"Jadi kita diskusi beliau soal ini agar fair lebih baik mundur lah. Kalau aturan mau dibuat lebih bagus, pasti rakyat lebih senang. Karena tidak ada mengklaim apakah ini bansos milik kementerian, apakah berasnya milik kementerian. Itu ga bisa lagi Semua orang akan merasa fair," kata Ganjar.
Pernyataan Jokowi
Terpisah, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai presiden maupun menteri memiliki hak demokrasi dan politik yang membolehkan mereka untuk ikut kampanye pemilu.
"Terkait pernyataan presiden mengenai bolehnya seorang presiden berkampanye dan memihak terhadap salah satu pasangan calon, saya rasa memang secara undang-undang itu diperbolehkan," kata Chico dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/1).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya