Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tuli Kongenital

Gangguan Pendengaran yang Picu Perkembangan Kognitif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jika cairan tersebut menumpuk di belakang gendang telinga dapat mengakibatkan kebocoran. Akibatnya, pendengaran pun menjadi terganggu. Halby menambahkan, jika sudah keluar cairan yang membuat gendang telinga jadi berlubang, diharapkan sesegera mungkin mendatangi dokter THT untuk mendapatkan pertolongan dan jangan sampai terkena air. Karena jika lebih dari satu bulan atau terkena air maka gendang telinga tidak dapat diperbaiki sehingga menjadi kerusakan permanen.

Kelanjutan dari OMA yaitu Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK). OMSK jauh lebih berbahaya dari OMA dengan ciri keluarnya cairan dari telinga lebih dari delapan minggu berwarna kuning dan berbau, serta mengalami gangguan pendengaran.

Karena gangguan ini kelanjutan dari OMA, maka dari itu terapi dini OMA sangat penting untuk dilakukan. Apalagi jika sudah lebih dari dua bulan keluarnya cairan yang dikarenakan gendang telinga yang bolong, nantinya dapat mengenai saraf pendengaran yang terdapat pada telinga bagian dalam dan menyebabkan pendengaran yang semakin lama semakin menurun. gma/R-1

Kenali Jenis Kotoran Telinga

Salah satu permasalahan yang sering dialami hampir semua orang adalah serumen atau kotoran telinga. Sebenarnya, serumen diproduksi dari kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa dan epitel kulit yang terlepas dan partikel debu. Sebenarnya, serumen dapat keluar sendiri akibat migrasi epitel dan gerak rahang seperti mengunyah dan menelan ludah dan berfungsi sebagai proteksi agar tidak ada kuman.

Namun, terkadang serumen dapat mengganggu pendengaran jika menutupi liang telinga meskipun sebenarnya hanya berada pada satu per tiga bagian luar liang telinga dan bisa terdorong ke dalam akibat penggunaan cotton bud.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top