Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Degung

Gamelan Sunda yang Terancam Punah

Foto : foto-foto: koran jakarta/teguh rahardjo
A   A   A   Pengaturan Font

Degung, kesenian khas Sunda, kini sudah mulai jarang dimainkan. Jangankan anak-anak muda, orang yang berusia lanjut pun tidak banyak yang mengenal seni degung. Padahal degung menjadi musik khas yang sering dimainkan pada zaman dahulu saat hajatan atau di tempat khusus, seperti kerajaan.

Keprihatinan ini membuat Pemprov Jawa Barat (Jabar) khususnya, kembali menggali dan mengembangkan kesenian degung ini, terutama kepada masyarakat milenial saat ini. Misalnya dengan melakukan lomba atau pasanggiri seni degung. Meskipun pesertanya juga tidak terlalu banyak yang menandakan kurang diminati.

Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, menyatakan miris dengan seni degung yang sudah jarang lagi dimainkan. Kecuali pada acara-acara khusus saja. Menurutnya tidak masalah jika seni degung ini berkolaborasi dengan musik terbaru, tujuannya agar disukai generasi saat ini.

"Seni degung klasik harus berkolaborasi dengan seni modern yang mengedepankan sentuhan krearivitas dan teknologi," katanya.

Hal ini merupakan salah satu cara mengembangkan seni tradisi Sunda khususnya degung agar menjadi karya pertunjukan menarik dan mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top