Gajah Way Kambas Ngamuk, Warga Desa Lampung Timur Alami Patah Tulang
Ilustrasi - Gajah di Taman Nasional Way Kambas, Lampung.
Foto: Antara/MuklasinBANDARLAMPUNG - Warga Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur mengalami luka berat setelah diserang gajah liar dari hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) pada Kamis (10/11) dini hari.
"Korban mengalami luka patah tulang kaki kiri, patah tulang rusuk sebelah kanan," kata Kepala Seksi II Way Bungur Balai Taman Nasional Way Kambas Nazarudin dihubungi di Lampung Timur, Jumat (11/11).
Dari peristiwa itu, korban yang bernama Zarkoni (44), langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Dan saat ini korban sedang dirawat di Rumah Sakit Ahmad Yani, Kota Metro.
"Tadi jam 2 korban menjalani operasi, mudah-mudahan kondisinya membaik. Sekarang sedang dirawat," ujarnya.
Dia menyatakan turut memberikan bantuan untuk meringankan musibah yang dialami korban.
"Atas dasar rasa kemanusiaan tentu kita bantu," ujarnya.
Mengenai kronologi peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.30 WIB, Zarkoni bersama dua temannya, bernama Sugiyanto dan Saidi pergi ke ladang untuk menjaga dari gangguan binatang liar. Mereka kemudian menunggu dan beristirahat di gubuk yang berlokasi di perladangan jagung.
"Korban dan Saidi tidur di atas gubuk, sedangkan Sugiyanto di bawah untuk berjaga. Sekitar jam 02.30 WIB, tiba-tiba seekor gajah sudah berada di dekat Sugiyanto sehingga dia langsung berlari dan kemudian gajah tersebut merobohkan gubuk yang saat itu ada Zarkoni dan Saidi yang berada di atas gubuk. Karena korban Zarkoni tidak sempat berlari, kemudian gajah liar tersebut menyerangnya," jelasnya.
Ia mengatakan setelah gajah liar pergi korban baru dapat dievakuasi. Dan gajah yang melukai korban sudah digiring masuk ke dalam hutan.
"Hanya ada seekor gajah. Serta gajah yang melukai korban ini tidak terpasang GPS, sehingga tidak termonitor oleh tim," ucap dia.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kejagung dan Kejati Jateng Serahkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Kabupaten Pekalongan
- 4 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 5 Liverpool FC Kembali Sampaikan Pesan Unik kepada Fans Surabaya
Berita Terkini
- Tim SAR Evakuasi Tiga Warga Terdampak Banjir di Kendari
- Sebanyak 36 KK di Kabupaten Madiun Terdampak Banjir Kiriman
- Potensi Nano-anoda Silicon Quantum Dots dalam Baterai Lithium-ion untuk Masa Depan Energi Terbarukan
- Kunjungan Museum Mulawarman melonjak tiga kali lipat di 'long weekend'
- Pertamina pastikan stok energi di Sumut aman selama libur panjang