Kunjungan Museum Mulawarman melonjak tiga kali lipat di 'long weekend'
Museum Mulawarman di Tenggarong Kutai Kartanegara saat ramai dikunjungi masyarakat pada momen libur panjang akhir pekan, Senin (27/1/2025).
Foto: ANTARA/Ahmad RifandiKutai Kartanegara, 27/1 - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Mulawarman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur melaporkan terjadi lonjakan jumlah pengunjung hingga tiga kali lipat selama libur panjang akhir pekan (long weekend) ini.
"Peningkatan signifikan ini terjadi mulai Sabtu 25 Januari hingga Senin 27 Januari, dan proyeksi terus berlanjut hingga dua hari ke depan, diduga karena momen cuti bersama yang bertepatan dengan libur akhir pekan," ujar Bendahara Penerimaan UPTD Museum Mulawarman Johansyah di Tenggarong Kutai Kartanegara, Senin.
Dia menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun, pada Sabtu (25/1) tercatat 389 pengunjung. Kemudian pada Minggu (26/1) menjadi 319 pengunjung.
"Untuk hari ini Senin, sementara sudah mencapai 400 pengunjung, dan kemungkinan akan terus bertambah," katanya.
Jumlah ini jauh melampaui angka kunjungan pada hari biasa yang rata-rata hanya mencapai 100 hingga 150 orang per hari.
Johanysah menyebutkan bahwa peningkatan ini didominasi oleh rombongan anak sekolah dari luar daerah.
Peningkatan jumlah pengunjung ini didukung dengan upaya Museum Mulawarman dalam meningkatkan layanan, di antaranya melalui penataan ruang pamer dan koleksi museum, terutama peninggalan Kerajaan Kutai.
Lonjakan jumlah pengunjung ini juga didorong oleh upaya Museum Mulawarman dalam meningkatkan layanan, di antaranya melalui penataan ruang pamer dan penambahan koleksi museum.
Kepala Tata Usaha UPTD Museum Mulawarman Sugiyono Ideal menyatakan bahwa pihaknya terus berbenah untuk meningkatkan layanan kepada pengunjung melalui berbagai pembaruan, termasuk pemanfaatan teknologi digital.
"Beberapa hal yang kami kembangkan dan benahi yaitu pemanfaatan teknologi dalam memamerkan koleksi, peningkatan layanan pengunjung, serta penyediaan fasilitas yang memadai," ujar Sugiyono.
Pemanfaatan teknologi digital diwujudkan dengan memperbaharui ruang tata pamer dan digitalisasi koleksi. Museum Mulawarman kini menyajikan informasi koleksi secara digital melalui layar interaktif dan tur virtual.
"Dengan digitalisasi, pengunjung bisa mengakses informasi lebih detail tentang setiap koleksi, sejarahnya, dan signifikansinya," kata Sugiyono.
Kemudian untuk menunjang kenyamanan pengunjung, Museum Mulawarman juga menyediakan fasilitas yang memadai, seperti ruang istirahat yang nyaman, tempat kuliner, dan tempat suvenir.
Peningkatan sarana dan prasarana lainnya juga terus dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Saat ini, Museum Mulawarman memiliki kurang lebih 5.570 koleksi. Mengingat sejarah berdirinya museum yang merupakan bekas istana Kesultanan Kutai Kartanegara, koleksi unggulan yang dipamerkan berupa benda-benda peninggalan kesultanan tersebut.
Berita Trending
- 1 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 2 Diancam Trump, Kolombia Akhirnya Bersedia Terima Penerbangan Deportasi dari AS
- 3 Korban Mutilasi Cantik dan Seksi, Polisi Periksa Hotel di Kediri
- 4 Gerak Cepat, Polisi Temukan Potongan Kaki Korban Mutilasi di Ponorogo
- 5 Wamenekraf Dukung Gim Lokal untuk Mendunia
Berita Terkini
- Cegah Jatuh Korban, Pemprov Dukung BPOM Berantas Skincare Berbahaya di Sulsel
- Presiden Afsel dan Rwanda Bahas Krisis di Kongo
- Inggris Umumkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp339,5 Miliar untuk Gaza
- Pesawat Maskapai Korea Selatan Dilalap Api Menjelang Tinggal Landas
- Perkuat Pembinaan Talenta Muda Sepak Bola Melalui SSB