Gadis 11 Tahun di Kamboja Meninggal Setelah Terinfeksi Flu Burung
Virus H5N1 flu burung.
Hal ini menyebabkan pemusnahan puluhan juta unggas peliharaan di seluruh dunia, banyak di antaranya yang terjangkit virus H5N1.
Wabah global ini juga bertanggung jawaab atas kematian puluhan ribu burung liar.
Baru-baru ini penyakit flu burung terdeteksi di sejumlah mamalia termasuk rubah, berang-berang, cerpelai, singa laut, bahkan beruang grizzly yang memicu kekhawatiran bahwa manusia bisa lebih berisiko.
"Peralihan ke mamalia perlu dipantau secara ketat," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, bulan ini. Ia menekankan bahwa "untuk saat ini WHO menilai risiko terhadap manusia rendah."
Secara global ada lebih dari 450 kasus flu burung yang fatal sejak 2003, menurut WHO
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya