Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jalur Perdagangan

Kamboja Lanjutkan Proyek Kanal

Foto : istimewa

Wakil PM Kamboja, Sun Chanthol

A   A   A   Pengaturan Font

PHNOM PENH - Kamboja berencana mengurangi pengiriman barang melalui pelabuhan Vietnam sebesar 70 persen dengan meneruskan proyek pembangunan kanal yang menghubungkan lembah Sungai Mekong ke pantai Kamboja senilai 1,7 miliar dollar AS yang didanai Tiongkok, kata Sun Chanthol, Wakil Perdana Menteri Kamboja.

Pernyataan Sun Chanthol dikemukakan setelah ia menepis kekhawatiran terjadinya kerusakan lingkungan terkait pembangunan kanal Funan Techo yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini dan spekulasi bahwa kanal tersebut dapat menjadi akses bagi kapal perang Tiongkok menuju ke hulu.

Proyek kanal yang akan selesai pada tahun 2028 ini berpotensi mengobarkan kembali ketegangan antara Kamboja dan Vietnam, yang merupakan mitra dekat namun sering bentrok.

Menanggapi hal itu, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia berharap Kamboja akan berbagi informasi dan berkoordinasi dengan Hanoi untuk menilai dampak proyek tersebut.

Saat ini, menurut Sun Chanthol, sekitar 33 persen kargo ke dan dari Kamboja menggunakan pelabuhan Vietnam untuk perdagangan global dengan mengirimkannya melalui Sungai Mekong. Dengan pembangunan kanal Funan Techo sepanjang 180 kilometer ini maka Kamboja bisa mengurangi jumlah tersebut menjadi 10 persen yang berarti mewakili penurunan sebesar 70 persen pada volume pengiriman saat ini. ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top