Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pertemuan Internasional I Bantuan G20 Disalurkan Tanpa Harus Akui Pemerintahan Taliban

G20 Janji Bantu Afghanistan

Foto : AFP/Tiziana FABI

KTT Virtual G20 l PM Italia, Mario Draghi, berbicara dalam konferensi pers usai memimpin pertemuan tingkat tinggi virtual G20 yang membahas soal Afghanistan di Roma, Selasa (12/10). Dalam KTT G20 itu disepakati bahwa negara anggota akan memberi bantuan untuk mencegah terjadinya bencana kemanusiaan di Afghanistan.

A   A   A   Pengaturan Font

Para pemimpin negara-negara G20 dalam pertemuan tingkat tinggi pada Selasa (12/10) sepakat akan memberi bantuan untuk Afghanistan untuk mencegah bencana kemanusiaan, tapi semua itu dilakukan tanpa mengakui pemerintahan Taliban.

ROMA - Dalam KTT khusus yang digelar secara virtual pada Selasa (12/10), negara-negara G20 menekankan pentingnya penyaluran bantuan kemanusiaan melalui organisasi internasional independen ke Afghanistan, tanpa secara resmi mengakui pemerintahan Taliban.

Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, yang negaranya saat ini memegang jabatan kepresidenan bergilir G20, mengatakan bahwa semua pemimpin G20 harus menjalin kontak dengan Taliban, tetapi hal itu bukan berarti mengakui mereka sebagai pemerintah Afghanistan.

Kanselir Jerman Angela Merkel dalam konferensi pers setelah KTT juga menekankan bahwa semua organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Afghanistan harus didukung dengan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

"Jerman akan memberikan 600 juta euro," kata Merkel sembari menegaskan pentingnya posisi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia dalam menghidupkan kembali ekonomi Afghanistan.

Menjelang KTT, Uni Eropa (UE) juga telah mengumumkan paket bantuan sebesar 1 miliar euro untuk Afghanistan dan negara-negara tetangga guna menghindari krisis kemanusiaan lebih jauh. Paket bantuan tersebut sudah termasuk 300 juta euro yang sebelumnya dijanjikan untuk tujuan kemanusiaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top