Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Konsumen | Edukasi kepada Nasabah Peminjaman secara Daring Ditingkatkan

"Fintech" Perlu Antisipasi Risiko

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Selain potensi pencurian data konsumen oleh pihak tak bertanggung jawab, pelaku fintech perlu juga mewaspadai ancaman gagal bayar nasabah.

JAKARTA - Pelaku industri layanan jasa keuangan berbasis teknologi informatika atau fintech pinjaman atau Peer to Peer lending (P2P) harus memiliki sistem informasi dan teknologi andal. Hal itu dimaksudkan agar dapat melindungi data pribadi nasabah dari pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Industri fintech pinjaman online yang saat ini berkembang pesat di Indonesia. Untuk itu harus disiapkan berbagai antisipasi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi," kata pengamat ekonomi digital dari Universitas Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi, dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Menurut Fithra, agar keberlangsungan industri fintech pinjaman online terus terjaga maka perlu antisipasi kemungkinan pencurian data dengan melindungi server dan data nasabah. "Peningkatan standar enkripsi menjadi salah satu poin penting yang harus segera dilakukan," ujarnya.

Tantangan lainnya yang juga berpotensi terjadi pada industri fintech pinjaman online adalah ancaman kegagalan pembayaran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top