Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Film Nyala, Berkisah tentang Atlit Lari Penyandang Disablitas yang Dilecehkan dan Melawan Diluncurkan

Foto : Istimewa

Acara pelucuran film Nyala di Kulon Progo.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Tersebutlah seorang atlit lari penyandang disabilitas yang hanya memiliki satu kaki normal dan satu kaki palsu bernama Nyala berusia 17-18 tahun dan tinggal di Yogya. Pribadi cerita sejak kecil, di tengah karirnya sebagai pelari penyandang disabilitas yang sedang moncer malah mendapat perlakuan pelecehan seksual, digoda, dilecehkan secara verbal, dan digerayangi tubuhnya.

Di tengah segala keterbatasan yang dimilikinya, Nyala hanya bisa diam. Seketika karirnya hancur dan ia lebih banyak mengurung dirinya di kamar dan mengutuk nasib buruknya, segala kekurangannya yang menempatkannya sebagai semata pihak yang kalah, objek seksual dari lelaki yang kuat secara fisik maupun sosial.

Tapi semuanya berubah saat telfon datang dari sahabatnya, seorang perempuan normal yang sedang menghadapi ancaman pelecehan dari lelaki yang sama yang dulu melecehkannya.

Ketika sahabat baiknya berada di bawah ancaman pelaku yang sama, Nyala sadar bahwa ia harus kembali "berlari" untuk menyelamatkan sahabatnya, sekaligus dirinya. Ia bangkit melawan.

Demikian synopsis dari film pendek bertajuk Nyala yang dibuat oleh Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) dan diluncurkan di Kulon Progo, DIY, pada pada 28-29 Oktober 2021 lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top