Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Film ‘Everything Everywhere’ dan Tren Penggunaan Bahasa Asing di Hollywood

Foto : AP/John Locher

Michelle Yeoh berpose dengan Piala Oscar untuk kategori AKtris Terbaik dalam film "Everything Everywhere All at Once, di Teater Dolby di Los Angeles, AS, Minggu, 12 Maret 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Dua karakter minor yang kuat seperti Namora dan Attuma berbicara hanya dalam bahasa Yucatec Maya di sepanjang film tersebut, diikuti dengan subtitle bahasa inggris yang ditunjukan dengan warna biru yang elegan.

Perilaku Antagonisme?

Namun, karakter-karakter yang berbahasa Yucatec Maya tersebut kebanyakan adalah penjahat di film Black Panther yang digambarkan sebagai karakter yang sangat kuat dan memiliki kekuatan fisik yang tidak memiliki tandingannya. Walaupun karakter tersebut bukan merupakan karakter yang memiliki satu dimensi, bahasa yang mereka gunakan malah digunakan untuk menunjukan bahwa mereka adalah karakter dengan perilaku antagonis daripada sekadar menunjukan bahasa yang dipakai secara normal oleh orang-orang pedalaman.

Hal ini sangat terlihat jika kita membandingkannya dengan karakter-karakter protagonis yang ada di film tersebut yaitu orang orang Wakanda yang kebanyakan berbicara dalam bahasa Inggris. Walaupun bahasa resmi orang Wakanda, Xhosa, adalah bahasa resmi orang afrika selatan, di film Wakanda Forever bahasa tersebut hanya digunakan untuk sapaan dan obrolan-obrolan yang tak terlalu penting. Tidak seperti di film karya James Cameroon, Avatar: The Way of Water, para penonton tidak pernah secara eksplisit diberi tahu bahwa apa yang mereka dengarkan di film tersebut sudah diterjemahkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top