Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Film ‘Everything Everywhere’ dan Tren Penggunaan Bahasa Asing di Hollywood

Foto : AP/John Locher

Michelle Yeoh berpose dengan Piala Oscar untuk kategori AKtris Terbaik dalam film "Everything Everywhere All at Once, di Teater Dolby di Los Angeles, AS, Minggu, 12 Maret 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun para pembuat film juga harus menentukan skala prioritas antara mencapai tujuan naratif atau mencapai tujuan audiens. Dengan mempelajari berbagai ideologi yang berbeda antara pembuat film, kita bisa kadang-kadang menemukan hubungan antara bahasa asing dengan kejahatan.

Bahasa-bahasa Penerobos Batas

Seperti pembuat film asal Korea Selatan Bong Joon-Ho katakan dalam pidato penerimaan penghargaan Golden Globes untuk filmnya Parasite (2019), ketika para audiens telah berhasil melewati batas tinggi berupa 'subtitle,' dunia film yang beragam akan menyambut.

Menceritakan cerita yang otentik dari dunia yang modern, global, dan multikultur ini membutuhkan bahasa bahasa yang dipakai oleh masyarakat di berbagai belahan dunia ini. Maka dari itu, di saat yang tertentu, subtitles adalah hal yang dibutuhkan.

Di adegan lainnya dalam Everything Everywhere dimana semua bahasa lisan yang digunakan untuk berbicara dihindari sama sekali, terdapat 2 buah batu yang berbicara diam diam sambil memandangi pemandangan tebing coklat yang tandus kemudian diikuti dengan munculnya subtitle berwarna hitam dan putih yang muncul di awan yang biru. Adegan yang simpel namun sangat emosional tersebut ternyata, entah bagaimana caranya, dapat mengundang banyak tangis orang orang yang menontonnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top