
Film Conclave, The Brutalist, dan Anora Bersaing di BAFTA 2025
Adrien Brody (kiri) dan Felicity Jones dalam sebuah adegan dalam film 'The Brutalist'.
Foto: APPara bintang Hollywood berkumpul di London pada hari Minggu (16/2) untuk menghadiri BAFTA, penghargaan film tertinggi di Inggris. Film thriller “Conclave” dan drama “The Brutalist” tampaknya akan bersaing dengan film favorit “Anora”.
“Conclave” memimpin nominasi untuk penghargaan tersebut, dengan mengumpulkan 12 nominasi. Sementara “The Brutalist”, kisah berdurasi tiga setengah jam tentang seorang imigran Hungaria yang mencoba membangun kembali hidupnya di AS pasca Perang Dunia II, memimpin taruhan untuk memenangkan film terbaik.
Tetapi kini banyak yang menganggap “Anora”, yang berkisah tentang seorang penari eksotis yang terlibat dengan putra seorang oligarki Russia, sebagai pesaing kuat setelah film tersebut dan sutradara Sean Baker menang di Critics Choice Awards, serta Producers and Directors Guild of America Awards menjelang Academy Awards bulan depan.
"Semua orang berasumsi “The Brutalist” ... akan menang di mana-mana tetapi ... (sekarang) rasanya momentum ada di belakang Anora dan di musim penghargaan, ini semua tentang momentum," kata editor film “Digital Spy” Ian Sandwell kepada Reuters.
Melengkapi daftar film terbaik adalah film biografi Bob Dylan “A Complete Unknown” dan film kriminal musikal berbahasa Spanyol “Emilia Perez”.
"Tahun ini tentu saja tidak ada yang terdepan seperti sebelumnya dan juga banyak perubahan," kata Tim Richards, pendiri dan CEO operator bioskop Vue.
"Saya sebenarnya berpikir bahwa ‘The Brutalist’ kemungkinan besar akan memenangkan film terbaik, tetapi sulit untuk memutuskan antara ... “The Brutalist” dan ‘Conclave’."
Banyak pakar menganggap perlombaan sutradara terbaik akan terjadi antara Baker; Edward Berger, untuk “Conclave”, yang membuat sejarah di penghargaan tahun 2023 ketika pembuatan ulang film Jermannya, “All Quiet on the Western Front”, memenangkan tujuh penghargaan; dan Brady Corbet untuk “The Brutalist”.
Bintangnya Adrien Brody difavoritkan untuk memenangkan aktor utama setelah meraih penghargaan di tempat lain.
Untuk aktris utama, yang terdepan adalah Demi Moore, yang telah berulang kali mendapat penghargaan atas penampilannya dalam film horor “The Substance”, dan warga Inggris Marianne Jean-Baptiste atas perannya yang mendapat pujian kritis sebagai seorang wanita yang berjuang melawan depresi dalam “Hard Truths”.
Film “Emilia Perez”, yang dibintangi Zoe Saldana sebagai seorang pengacara yang membantu seorang pemimpin kartel Meksiko, diperankan oleh Karla Sofia Gascon, memalsukan kematiannya dan transisi dari seorang pria menjadi seorang wanita, dengan 11 nominasi.
Film ini sempat menjadi kandidat terdepan untuk penghargaan tersebut, tetapi kampanyenya kehilangan momentum menyusul kontroversi seputar Gascon, yang telah meminta maaf atas unggahan di media sosial masa lalunya yang merendahkan umat Islam dan kelompok lain.
Gascon dan Saldana masing-masing dinominasikan dalam kategori aktris utama dan aktris pendukung. Saldana diharapkan menang setelah kemenangannya di upacara penghargaan lainnya. Gascon tidak diharapkan di BAFTA.
Berita Trending
- 1 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 2 Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- 3 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 4 Pram-Rano Akan Disambut dengan Nuansa Betawi oleh Pemprov DKI
- 5 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
Berita Terkini
-
Novak Djokovic Tumbang di Doha
-
Permudah Akses Pelanggan Digital Hub Tersedia di Aplikasi myIM3 dan Bima+.
-
Rasio Jumlah Pegawai dengan Penduduk Belum Ideal, DPRD Tapin Berkomitmen Tambah Tenaga Non-ASN
-
Kemenkes: Dunia Sedang Hadapi Tantangan ‘Tripledemic’
-
Ternyata Ada Makelar Proyek dalam Kasus Shelter Tsunami NTB