Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Negosiasi Pakta Pertahanan Filipina-Jepang Sudah Hampir Selesai

Filipina Tolak Bantuan AS

Foto : AFP/Department National Defense Philippines

Sierra Madre | Dokumentasi foto dari Departemen Pertahanan Nasional Filipina pada November 2021 memperlihatkan dua kapal sipil merapat di kapal AL Filipina, Sierra Madre, yang sengaja dikandaskan di Second Thomas Shoal di LTS. Pada Kamis (4/7), Filipina menolak tawaran bantuan AS untuk membantu operasi di LTS terutama misi pengiriman pasokan bagi tentara Filipina yang ditempatkan di Sierra Madre ini. 

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk membantu operasi di LTS, AS telah menawarkan bantuan pada Filipina, namun Manila menolaknya dengan alasan lebih memilih untuk menangani operasinya sendiri.

MANILA - Filipina telah menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk membantu operasi di Laut Tiongkok Selatan (LTS) setelah perselisihan dengan Tiongkok mengenai misi untuk memasok pasukan Filipina di perairan dangkal yang diperebutkan, kata kepala militer Filipina, Kamis (4/7)

Ketegangan di jalur perairan yang disengketakan sejak tahun lalu telah berubah menjadi kekerasan dengan seorang pelaut Angkatan Laut Filipina kehilangan satu jari dalam bentrokan terakhir pada tanggal 17 Juni yang digambarkan oleh Manila sebagai insiden tubrukan berkecepatan tinggi yang disengaja oleh kapal Penjaga Pantai Tiongkok.

AS yang merupakan sekutu perjanjian pertahanan, telah menawarkan dukungan, namun Manila lebih memilih untuk menangani operasinya sendiri, kata panglima militer Filipina, Jenderal Romeo Brawner.

"Ini sebenarnya karena kami adalah sekutu perjanjian, sehingga tawaran itu telah tersedia bagi kami sejak lama, bukan hanya karena insiden tersebut. Ya tentu saja mereka menawarkan bantuan dan mereka bertanya kepada kami bagaimana mereka bisa membantu kami dengan cara apapun," kata Jenderal Brawner. "Kami mencoba menggunakan semua opsi yang kami miliki sebelum kami meminta bantuan," imbuh dia.

Manila dan Washington DC terikat oleh Perjanjian Pertahanan Bersama (MDT) tahun 1951, sebuah pakta militer yang dapat diterapkan jika terjadi serangan bersenjata terhadap pasukan Filipina, kapal umum, atau pesawat terbang di LTS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top