Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Beijing Tuduh Manila Lakukan Provokasi, Misinformasi dan Pengkhianatan

Filipina Tak Mau Tunduk pada Tiongkok

Foto : AFP/JAM STA ROSA

Konfrontasi di LTS | Kapal Penjaga Pantai Tiongkok berlayar amat dekat dengan kapal pasokan Filipina yang berlayar dekat Second Thomas Shoal di LTS, pada 5 Maret lalu. Pada Jumat (29/3), Kemenhan Filipina menegaskan bahwa negaranya tidak akan berdiam diri dan tunduk terkait insiden di LTS.  

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, pada saat bersamaan meningkatkan pertaruhan dalam pertikaian yang semakin memanas tersebut dengan mengatakan bahwa negaranya akan menerapkan tindakan balasan yang tidak ditentukan terhadap serangan ilegal, koersif, agresif dan berbahaya yang dilakukan oleh Penjaga Pantai Tiongkok, setelah konfrontasi terbaru antara kedua negara di LTS yang disengketakan melukai tentara Filipina dan merusak kapal.

"Kami tidak ingin berkonflik dengan negara mana pun, terlebih lagi dengan negara-negara yang mengaku sebagai teman kami, namun kami tidak akan takut, diam saja atau tunduk," kata Presiden Marcos Jr.

"Filipina akan merespons dengan serangkaian tindakan balasan yang proporsional, disengaja, dan masuk akal dalam menghadapi serangan terbuka, terus-menerus, dan ilegal, koersif, agresif, dan berbahaya yang dilakukan oleh pihak Penjaga Pantai Tiongkok dan Milisi Maritim Tiongkok," imbuh Presiden Filipina itu.

Marcos Jr lalu mengatakan bahwa komunitas internasional telah menawarkan bantuan kepada Filipina mengenai apa yang dibutuhkan negaranya untuk melindungi dan mengamankan kedaulatan, hak kedaulatan, dan yurisdiksi Filipina sambil memastikan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. ST/Xinhua/AlJazeera/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top