Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Mulai Februari, Filipina Gelar Patroli Rutin di Wilayah Perairannya

Filipina: Kapal Tiongkok Kembali Lakukan Manuver Berbahaya

Foto : AFP/Ted ALJIBE

Insiden di LTS I Sejumlah kapal nelayan antre bahan bakar dari kapal Filipina, BRP Datu Tamblot (kiri), sementara kapal Penjaga Pantai Tiongkok memantau dari kejauhan saat kapal-kapal itu berlayar di Scarborough Shoal, LTS, pada Kamis (15/2) . Pada Sabtu, Filipina menuduh kapal Penjaga Pantai Tiongkok melakukan manuver berbahaya terhadap kapalnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Insiden manuver berbahaya di LTS oleh kapal Tiongkok terhadap kapal Filipina kembali terjadi. Juru bicara Penjaga Pantai Filipina menyebut tindakan seperti itu dapat menyebabkan tabrakan.

MANILA - Filipina pada Sabtu (17/2) menuduh kapal penjaga pantai Tiongkok melakukan manuver "berbahaya" setelah mereka berulang kali memblokir kapal Filipina yang mengirimkan pasokan kepada nelayan di terumbu karang di lepas pantai negara Asia tenggara tersebut.

Insiden tersebut terjadi di dekat Scarborough Shoal yang dikuasai Tiongkok pada Kamis (15/2) dan Jumat (16/2), beberapa hari setelah Penjaga Pantai Filipina melontarkan tuduhan serupa terhadap kapal Tiongkok di wilayah yang sama.

Scarborough Shoal, rangkaian terumbu karang berbentuk segitiga di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang disengketakan, telah menjadi titik konflik antara kedua negara sejak Tiongkok merebutnya dari Filipina pada 2012.

Sejak itu, Beijing telah mengerahkan kapal patroli yang menurut Manila mengganggu kapal-kapal Filipina dan mencegah nelayan Filipina mencapai laguna yang ikannya lebih banyak.

Dalam insiden terbaru, sebuah kapal angkatan laut, kapal penjaga pantai, dan kapal Tiongkok lainnya membayangi sebuah kapal Filipina milik Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan yang sedang membawa makanan dan bahan bakar untuk para nelayan Filipina, agar memungkinkan mereka menghabiskan lebih banyak waktu di laut dan mengejar tangkapan yang lebih besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top