Filipina Segera Bangun Pertanian Tenaga Surya 120 Hektar

Filipina disebut akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) agrovoltaik berkekuatan 150 megawatt (MW) di General Santos. Adapun proyek tersebut akan dibangun oleh perusahaan pengembang energi terbarukan yang berlokasi di Purok Guadalupe, yakni Embrace Nature Power 1 Corp (ENPC-1).

Presiden dan Kepala Eksekutif ENPC-1, Yan Amante mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan pembangunan pertanian tenaga surya dan pembangkit listrik di area seluas 120 hektar, yang mencakup sebagian desa Conel dan Mabuhay. Menurutnya, sebesar 285 juta dolar AS telah diinevstasikan dalam proyek yang akan mulai dibangun pada pekan ketiga Januari mendatang.

"Area proyek mencakup total 61 hektar di desa Conel dan 59 hektar di desa Mabuhay yang merupakan bagian dari Perjanjian Pengelolaan Penggembalaan Lahan Hutan yang diadakan oleh keluarga Grace Leyson Beronio," kata Amante, dikutip dari The Manila Times, Minggu (11/12).

Lebih lanjut, kata Amante, perusahaan telah bermitra dengan perusahaan energi asal Kroasia untuk mengadopsi teknologi agrovoltaik dalam pembangunan proyek tersebut, sekaligus menjadi salah satu yang pertama dari jenisnya di negara ini. Ia menjelaskan bahwa agrovoltaik terutama merupakan kombinasi energi dan aktivitas pertanian dengan panel surya dipasang setidaknya 2 hingga 3 meter di atas tanah, dengan tanah di bawahnya digunakan untuk menanam berbagai tanaman.

"Rencana awal untuk menanam padi gogo dan jahe, kemudian mengembangkan perkebunan teh hijau di tanah yang menampung lebih dari 200 ribu panel surya untuk proyek tersebut," ucapnya.