Filipina Sebut Dua Kapalnya Rusak Akibat Tabrakan dengan Kapal Tiongkok
Penjaga Pantai Filipina membagikan foto dan video insiden kapal Filipina ditabrak kapal Tiongkok pada Maret lalu.
Foto: AL Jazeera/Penjaga Pantai Filipina via ReutersMANILA - Pemerintah Filipina mengatakan pada hari Senin (19/8), dua kapal penjaga pantainya rusak akibat tabrakan dengan kapal-kapal Tiongkok yang melakukan "manuver agresif dan melanggar hukum" di dekat terumbu karang Laut Tiongkok Selatan yang disengketakan.
Tindakan kapal penjaga pantai Tiongkok di dekat Sabina Shoal sebelum fajar pada hari Senin "mengakibatkan tabrakan yang menyebabkan kerusakan struktural pada kedua kapal Penjaga Pantai Filipina", kata Satuan Tugas Nasional Manila untuk Laut Filipina Barat dalam sebuah pernyataan.
Tiongkok mengklaim sebagian besar Laut Tiongkok Selatan termasuk Beting Sabina, yang terletak 140 kilometer (86 mil) di sebelah barat Pulau Palawan Filipina, daratan utama terdekat.
Manila dan Beijing telah menempatkan kapal penjaga pantai di sekitar beting tersebut dalam beberapa bulan terakhir, karena Filipina khawatir Tiongkok akan membangun pulau buatan di sana.
Jonathan Malaya, asisten direktur jenderal Dewan Keamanan Nasional pemerintah Filipina, mengatakan BRP Cape Engano mengalami lubang berukuran 13 sentimeter (lima inci) di sisi kanannya setelah "manuver agresif" oleh kapal Penjaga Pantai Tiongkok yang menyebabkan tabrakan pada pukul 3.24 pagi.
Tabrakan itu terjadi 43 kilometer di tenggara Sabina Shoal, katanya.
Kapal penjaga pantai Filipina kedua, BRP Bagacay, "ditabrak dua kali" di kedua sisi oleh kapal penjaga pantai Tiongkok pada pukul 3.40 pagi dan mengalami "kerusakan struktural kecil", kata Malaya, membacakan pernyataan.
Tabrakan kedua terjadi 39 kilometer barat laut Sabina, tambahnya.
Awak kapal Filipina tidak terluka dan melanjutkan misi mereka untuk memasok ulang pulau-pulau yang dijaga Filipina di gugus Spratly, kata Malaya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: AFP
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Presiden Resmi Umumkan PPN 12 Persen, Berlaku 1 Januari 2025
- 4 Prabowo dan Sri Mulyani Tiba di Kantor Kemenkeu di Tengah Rencana PPN Naik
- 5 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai