Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS I Manila Sedang Bahas Patroli Bersama di LTS dengan AS, Jepang, dan Australia

Filipina Minta Tiongkok Hentikan Pemaksaan dan Intimidasi

Foto : AFP/TED ALJIBE

Pertemuan Bilateral | Wamenlu Filipina, Maria Theresa Lazaro (kiri), berjabat tangan dengan Wamenlu Tiongkok, Sun Weidong, saat dilakukan pertemuan konsultasi antara kementerian luar negeri dua negara di Manila pada Kamis (23/3). Diakhir dialog itu, Filipina meminta agar Tiongkok tak menggunakan paksaan dan intimidasi terkait sengketa LTS.

A   A   A   Pengaturan Font

Hal ini mendorong Filipina untuk meningkatkan kehadiran penjaga pantainya di perairan yang disengketakan, di mana puluhan kapal yang diduga sebagai milisi Tiongkok tetap bercokol di dekat Pulau Thitu yang merupakan pulau bagian dari Spratly.

Wamenlu Sun tidak secara langsung membahas contoh spesifik ini dalam pidatonya, tetapi menegaskan bahwa Tiongkok dan Filipina telah secara umum mengelola dan secara efektif menangani perbedaan mereka dalam sengketa maritim melalui dialog dan konsultasi yang bersahabat.

Dia pun menegaskan kembali bahwa sengketa wilayah LTS tidak membentuk keseluruhan hubungan Tiongkok-Filipina.

"Kita seharusnya tidak membiarkan perbedaan spesifik untuk menentukan hubungan bilateral kita atau membiarkan perselisihan tertentu menghalangi kerja sama secara keseluruhan. Kita perlu menangani masalah ini dengan baik melalui konsultasi yang ramah," ucap Wamenlu Sun.

Filipina adalah salah satu negara penggugat yang menantang klaim Beijing atas sebagian LTS. Pada tahun 2016, Manila memenangkan kasus arbitrase bersejarah yang menolak klaim Tiongkok dan memutuskan bahwa bagian timur perairan yang disengketakan, yang oleh orang Filipina disebut sebagai Laut Filipina Barat, adalah milik Filipina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top