Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Filipina Minta Nelayan Abaikan Larangan Tiongkok

Foto : AFP/Philippine Coastguard

Pantau Kapal Tiongkok l Petugas penjaga pantai Filipina yang berada di kapal AL Cabra sedang memantau kapal-kapal Tiongkok yang lego jangkar di Sabina Shoal, Kepulauan Spratly, LTS, pada 27 April lalu. Keberadaan kapal-kapal Tiongkok ini memicu peningkatan ketegangan antara Filipina-Tiongkok baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Pemerintah Filipina mengatakan bahwa moratorium penangkapan ikan antara 1 Mei hingga 16 Agustus dari Tiongkok yang diberlakukan sejak 1999 tidak berlaku bagi nelayan dari Filipina dan menyerukan agar kapal-kapal nelayannya untuk menangkap ikan di wilayah perairan teritorial Filipina.

Filipina sendiri sebelumnya telah menolak larangan penangkapan ikan tahunan setiap musim panas yang diterapkan Tiongkok di wilayah Laut Tiongkok Selatan (LTS) dan wilayah perairan Tiongkok lainnya.

Seruan dari Manila itu dilontarkan saat kapal-kapal Tiongkok melakukan penerobosan ke wilayah zona ekonomi ekslusif (ZEE) Filipina pada Rabu (5/5).

"Larangan menangkap ikan itu tak berlaku bagi nelayan kita," demikian pernyataan Gugus Tugas untuk Kawasan Laut Tiongkok Selatan Filipina. "Nelayan kita bisa terus melaut dan menangkap ikan di Laut Filipina Barat," imbuh gugus tugas itu.

Manila yang menyebut wilayah di dalam ZEE sebagai Laut Filipina Barat, telah bertahun-tahun terlibat dalam sengketa atas klaim kedaulatan Beijing atas seluruh LTS. Mahkamah internasional di Den Haag, Belanda, pada 2016 membatalkan klaim Tiongkok itu, namun Beijing telah menolak keputusan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top