Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Filipina Minta Nelayan Abaikan Larangan Tiongkok

Foto : AFP/Philippine Coastguard

Pantau Kapal Tiongkok l Petugas penjaga pantai Filipina yang berada di kapal AL Cabra sedang memantau kapal-kapal Tiongkok yang lego jangkar di Sabina Shoal, Kepulauan Spratly, LTS, pada 27 April lalu. Keberadaan kapal-kapal Tiongkok ini memicu peningkatan ketegangan antara Filipina-Tiongkok baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

"Lima kapal Tiongkok itu kembali ke Sabina Shoal dua hari kemudian, tetapi kemudian pergi setelah penjaga pantai Filipina tiba," kata gugus tugas itu. "Filipina tak akan mundur untuk membela kepentingan nasional, warisan, dan martabat kami sebagai rakyat dengan semua yang kami miliki," kata gugus tugas tersebut.

Serbuan terbaru itu telah memicu kehebohan hingga Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin, menuliskan sumpah serapah di media sosial pada Senin yang isinya menuntut agar kapal-kapal Tiongkok meninggalkan wilayah perairan Filipina.

Namun kemudian Menlu Locsin meminta maaf atas pernyataannya yang kasar itu dan mengklarifikasi bahwa sumpah serapah itu ditujukan kepada mitranya dari Tiongkok, Wang Yi, bukan ke Tiongkok.

Sementara itu Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, pada Senin (3/5) malam mengatakan bahwa hanya karena negaranya memiliki konflik dengan Tiongkok, tidak berarti bahwa Filipina harus bersikap kasar dan tidak sopan.AlJazeera/Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top