![Filipina: Milisi Maritim Tiongkok Hancurkan Terumbu Karang](https://koran-jakarta.com/images/article/filipina-milisi-maritim-tiongkok-hancurkan-terumbu-karang-230920130048.jpg)
Filipina: Milisi Maritim Tiongkok Hancurkan Terumbu Karang
![Filipina: Milisi Maritim Tiongkok Hancurkan Terumbu Karang](https://koran-jakarta.com/images/article/filipina-milisi-maritim-tiongkok-hancurkan-terumbu-karang-230920130048.jpg)
Kapal Tiongkok | Sejumlah kapal Tiongkok melepas jangkar di Whitsun Reef, LTS, pada Maret 2021 lalu. Pada Senin (18/9), Penjaga Pantai Filipina menuding bahwa kapal-kapal milisi maritim Tiongkok telah merusak terumbu karang di dua lokasi di wilayah ZEE Filipina.
Filipina menuding kapal-kapal milisi maritim Tiongkok telah menghancurkan terumbu karang di perairan yang diklaim Manila dan aktivitas itu bisa jadi sumber ketegangan baru di LTS
MANILA - Penjaga Pantai Filipina pada Senin (18/9) menuding kapal-kapal milisi maritim Tiongkok karena menghancurkan terumbu karang di perairan yang diklaim Manila di Laut Tiongkok Selatan (LTS).
Pernyataan Penjaga Pantai Filipina itu dilontarkan setelah militer Filipina menuduh milisi Tiongkok melakukan penghancuran besar-besaran, khususnya di dasar laut Rozul Reef dan Escoda Shoal, yang termasuk dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina yang diakui secara internasional.
"Para penyelam telah melakukan survei di dasar laut," kata Komodor Jay Tarriela, juru bicara penjaga pantai untuk Laut Filipina Barat, sebutan Manila untuk bagian LTS dalam yurisdiksinya. "Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa ekosistem laut pada subjek fitur Laut Filipina Barat tampak tidak bernyawa bahkan tidak ada tanda-tanda kehidupan," imbuh dia.
Tarriela kemudian mengatakan ada perubahan warna yang terlihat di dasar laut yang mengindikasikan kegiatan disengaja yang dimaksudkan untuk mengubah topografi alami daerah tersebut.
Terumbu karang yang dihancurkan berada di dua lokasi di dekat Pulau Palawan, sebuah pulau di barat daya Filipina yang menghadap laut yang disengketakan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya