Filipina: Kapal Tiongkok Kembali Lakukan Manuver Berbahaya
Insiden di LTS I Sejumlah kapal nelayan antre bahan bakar dari kapal Filipina, BRP Datu Tamblot (kiri), sementara kapal Penjaga Pantai Tiongkok memantau dari kejauhan saat kapal-kapal itu berlayar di Scarborough Shoal, LTS, pada Kamis (15/2) . Pada Sabtu, Filipina menuduh kapal Penjaga Pantai Tiongkok melakukan manuver berbahaya terhadap kapalnya.
KorespondenAFPdan jurnalis dari beberapa media lokal berada di kapal Datu Tamblot Filipina untuk perjalanan pulang pergi selama tiga hari. Kapal Datu Tamblot dan kapal Penjaga Pantai Tiongkok berulang kali saling melontarkan ancaman melalui radio, dan masing-masing pihak saling menuduh satu sama lain melanggar batas wilayah perairan mereka.
Dalam empat kesempatan, kapal penjaga pantai Tiongkok sempat menghalangi Datu Tamblot dengan melintasi haluan dan berhenti di jalurnya saat mendekati perairan dangkal.
"Tidak diperbolehkan bagi kapal manapun untuk melintasi haluan kapal lain karena sangat berbahaya," kata Komodor Penjaga Pantai Filipina, Jay Tarriela, pada konferensi pers di Manila.
Komodor Tarriela, juru bicara penjaga pantai untuk Laut Filipina Barat, mengatakan tindakan seperti itu dapat menyebabkan tabrakan.
Terlepas dari tindakan Tiongkok, Datu Tamblot berhasil mencapai perairan dangkal tersebut dalam jarak beberapa kilometer dan mengirimkan 21.000 liter solar dan perbekalan lainnya ke 19 kapal nelayan Filipina, kata Komodor Tarriela.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya