Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Fenomena Penjualan Online "Makan" Korban Pusat Perbelanjaan

Foto : Istimewa

Seorang wanita berjalan di dalam pusat perbelanjaan yang sepi di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Adhinegara dari CELIOS mengatakan, masa depan tampak suram bagi pusat perbelanjaan yang menargetkan rumah tangga berpenghasilan rendah karena sebagian besar barang yang dijual di tempat-tempat ini banyak tersedia secara online.

"Banyak penyewa mereka yang sangat terpengaruh oleh pandemi. Beberapa tutup, beberapa harus secara drastis mengurangi pengeluaran mereka dan mencari alternatif yang lebih murah, yang lain memutuskan tidak lagi masuk akal untuk mengoperasikan toko fisik sama sekali," katanya.

"Di bagian lain Indonesia di mana penetrasi internet rendah dan biaya pengiriman tinggi, mal semacam ini mungkin masih ada, tetapi tidak di Jakarta."

Dalam upaya untuk meningkatkan pengeluaran, Presiden Joko Widodo baru-baru ini mendeklarasikan dua hari di sekitar hari raya Idul Adha, yang jatuh pada 29 Juni, sebagai hari cuti bersama, yang secara efektif memberi masyarakat Indonesia akhir pekan selama lima hari.

"Liburan harus mendorong perekonomian, terutama di daerah dan kawasan pariwisata lokal, menjadi lebih baik," kata Jokowi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top