
Fenomena Alam Menakjubkan, Tujuh Planet Berbaris di Langit Malam
Orang-orang melihat ke langit dari sebuah observatorium dekat desa Avren, Bulgaria, 12 Agustus 2009.
Foto: APNEW YORK - Tujuh planet menghiasi langit pada akhir Februari dalam sebuah fenomen parade planet . Namun beberapa di antaranya akan sulit dilihat dengan mata telanjang.
Menurut laporan Associated Press, pertemuan planet ini terjadi saat beberapa planet tampak berbaris di langit malam. Mereka tidak berada dalam satu garis lurus, tetapi berdekatan di satu sisi Matahari.
Keterkaitan astronomis ini cukup umum dan dapat terjadi setidaknya setiap tahun, tergantung pada jumlah planet. Menurut NASA, parade empat atau lima planet yang terlihat dengan mata telanjang terjadi setiap beberapa tahun.
Parade serupa terjadi Juni lalu, tetapi hanya dua planet yang dapat dilihat tanpa peralatan khusus. Enam planet terlihat pada bulan Januari, dengan mata telanjang, dan sekarang Merkurius yang redup bergabung dengan kelompok itu.
Bulan ini, Venus, Mars, dan Jupiter dapat dilihat dengan mata telanjang. Saturnus dan Merkurius yang samar berada di dekat cakrawala, sehingga sulit untuk dilihat. Uranus dan Neptunus dapat dilihat sekilas dengan teropong dan teleskop.
Untuk melihat penampakannya, pergilah ke luar pada malam yang cerah dan tak berawan setelah matahari terbenam. Planet-planet akan bersinar lebih terang daripada bintang-bintang, dan Mars akan tampak seperti titik jingga kemerahan.
Aplikasi pengamatan bintang dapat membantu Anda mengetahui lokasi yang tepat untuk mengamatinya.
Berita Trending
- 1 Milan dan Bologna Berebut Posisi Empat Besar
- 2 Harga Cabai Makin Pedas Saja Jelang Ramadan, Pemerintah Harus Segera Intervensi Pasar Biar Masyarakat Tak Terbebani
- 3 Perbankan, Pionir Dalam Transisi Indonesia Menuju Ekonomi Rendah Karbon
- 4 Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Kementerian LH Gelar Aksi Bersih Hutan Bakau Muaragembong Bekasi
- 5 Digitalisasi dan Kolaborasi, Kanal Pupuk Indonesia Lebih Dekat Dengan Petani
Berita Terkini
-
Hattrick Mika Biereth Bawa AS Monaco Menang 3-0 atas Reims
-
MR.D.I.Y. Run Diikuti oleh Lebih dari 5.000 Pelari
-
Gelandang Manchester City Rodri Kembali Berlatih Setelah Cedera Lutut
-
Jelang Laga Lawan Persebaya, Persib Bidik Kemenangan ke-4
-
Polri, BGN, dan Yayasan Kemala Bhayangkari Uji Coba Dua SPPG di Jakarta