
“Fear Street: Prom Queen” Suguhkan Sensasi Film Horor Klasik Era 80-an
ilustrasi Fear Street.
Foto: istimewaJAKARTA - Netflix mengumumkan “Fear Street: Prom Queen” akan tayang pada Jumat, 23 Mei 2025, tepat di musim pesta prom. Film ini menjadi seri keempat dalam waralaba horor supernatural yang diadaptasi dari buku karya R.L. Stine, melanjutkan trilogi Fear Street Part One: 1994, Part Two: 1978, dan Part Three: 1666, yang dirilis berturut-turut pada musim panas 2021.
Film terbaru ini kembali membawa penonton ke kota terkutuk Shadyside pada tahun 1988. Kali ini, kendali penyutradaraan berpindah dari Leigh Janiak ke Matt Palmer, yang sebelumnya mengarahkan thriller Netflix Calibre (2018). Netflix juga merilis cuplikan pertama film ini, yang memperlihatkan nuansa horor khas slasher klasik tahun 80-an dengan sentuhan khas Fear Street.
“Fear Street: Prom Queen” diberi rating R karena kekerasan berdarah yang kuat, penggunaan narkoba oleh remaja, bahasa kasar, dan beberapa referensi seksual. Film ini mengadaptasi novel “Fear Street: The Prom Queen” (1992), yang berkisah tentang sekelompok gadis populer di Shadyside High yang bersaing sengit untuk meraih mahkota ratu prom.
Namun, saat seorang gadis luar tiba-tiba masuk nominasi dan beberapa kandidat mulai menghilang secara misterius, pesta prom tahun 1988 berubah menjadi malam penuh teror.
“Bayangkan film horor klasik tahun 80-an dengan semua keseruannya—karakter menarik, adegan menegangkan, tarian, dan tentu saja, adegan slasher yang brutal,” kata Palmer kepada Tudum Netflix.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun berlatar tahun 1988, tema-tema dalam film ini tetap relevan dengan kehidupan remaja masa kini, terutama dalam hal persaingan sosial, tekanan teman sebaya, dan dinamika keluarga.
“Fear Street: Prom Queen” akan menjadi bagian dari daftar film Netflix tahun 2025, bersama The Electric State (14 Maret) yang disutradarai Russo Brothers, The Old Guard 2 (2 Juli), dan Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery (akhir 2025).
Berita Trending
- 1 Terkenal Kritis, Band Sukatani Malah Diajak Kapolri Jadi Duta Polri
- 2 Pangkas Anggaran Jangan Rampas Hak Aktor Pendidikan
- 3 Akses Pasar Global Makin Mudah, BEI Luncurkan Kontrak Berjangka Indeks Asing
- 4 Bangun Infrastruktur yang Mendorong Transformasi Ekonomi
- 5 Guterres: Pengaturan Keamanan Global "Berantakan"
Berita Terkini
-
Semoga Tidak Masuk Angin, Usut Tuntas Dugaan Skandal Pengoplosan BBM Pertamax, DPR Segera Panggil Pertamina
-
Harga Cabai Makin Pedas Saja Jelang Ramadan, Pemerintah Harus Segera Intervensi Pasar Biar Masyarakat Tak Terbebani
-
Negosiasi Rampung, Apple Diizinkan Menjual Produknya di Indonesia
-
Pemkot Pariaman Wujudkan Kebersihan Objek Wisata melalui Gerakan Satu Jam Menyapu
-
BPOM Siapkan Laboratorium Keliling Cek Takjil Ramadhan di Batam