Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

FBI Mengkhawatirkan Program Kecerdasan Buatan Tiongkok

Foto : ISTIMEWA

Logo FBI

A   A   A   Pengaturan Font

Berawal dari ketiadaan aturan hukum yang jelas dalam pengembangannya, FBI mengkhawatirkan program kecerdasan buatan Tiongkok.

WASHINGTON - Direktur Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) Amerika Serikat (AS), Christopher Wray, sangat prihatin dengan program kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI) pemerintah Tiongkok, yang "tidak dibatasi oleh aturan hukum".

"Ambisi AI Beijing dibangun di atas harta kekayaan intelektual dan data sensitif yang telah mereka curi selama bertahun-tahun," papar Wray, selama sesi panel Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) di Davos, Kamis (19/1).

Dari Stars Stripes, Wray mengatakan jika dibiarkan, Tiongkok dapat menggunakan kemajuan kecerdasan buatan untuk melanjutkan operasi peretasannya, pencurian kekayaan intelektual, dan penindasan terhadap para pembangkang di dalam dan luar negeri.

"Itu adalah sesuatu yang sangat kami khawatirkan, dan saya pikir semua orang di sini harus sangat prihatin," katanya.

"AI adalah contoh klasik dari sebuah teknologi di mana saya memiliki reaksi yang sama setiap saat. Saya pikir, 'Wow, kita bisa melakukannya?' Dan kemudian saya berpikir, 'Ya Tuhan, mereka bisa melakukannya," ungkap dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top