Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Amerika Serikat

FBI: Kerusuhan Massa Bersenjata Membayangi Pelantikan Joe Biden

Foto : Foto: Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Federal Bureau of Investigation (FBI) memperingatkan akan terjadi protes massa bersenjata yang direncanakan menyerbu gedung DPR di 50 negara bagian Amerika Serikat (AS) termasuk di Washington DC. Ancaman serbuan itu akan terjadi pada Hari Pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden pada 20 Januari mendatang.

"Protes bersenjata direncanakan akan dilakukan pada Gedung DPR di 50 negara bagian dari 16 Januari sampai setidaknya 20 Januari, dan termasuk di Capitol AS dari 17 sampai 20 Januari," tegas FBI, Senin (11/1) waktu setempat.

Kerusuhan pada Rabu, pekan lalu, menyebabkan tewasnya lima orang, salah satunya seorang petugas polisi Capitol. Meskipun penyelidik Federal terus melacak tersangka dari serangan pekan lalu, ada kekhawatiran bahwa pengepungan Capitol AS mungkin hanyalah awal dari potensi aksi kekerasan para pendukung Presiden AS, Donald Trump.

Para pendukung Trump melakukan aksi kekerasan di Capitol AS, pekan lalu, terdorong oleh klaim-klaim dari Trump di media sosial yang mengatakan dia telah dicurangi di Pemilihan Presiden AS, November silam.

FBI juga mengatakan ada ancaman pemberontakan jika Trump dimakzulkan dengan Amendemen ke-25 sebelum Hari Pelantikan. FBI juga melacak adanya berbagai laporan ancaman terhadap keamanan Presiden AS terpilih, Joe Biden, jelang pelantikannya, termasuk juga ancaman terhadap Wakil Presiden Terpilih, Kamala Harris, dan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top