Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral I Kremlin Sebut AS Lakukan Aksi Permusuhan Secara Terang-Terangan

Fasilitas Diplomatik Russia Ditutup

Foto : REUTERS/Stephen Lam

Seorang staf kantor Konsulat Jenderal Russia di San Francisco, California, Amerika Serikat, membawa kopor keluar dari gedung tempat kerjanya pada Sabtu (2/9). Kantor konsulat Russia di San Francisco merupakan salah satu dari tiga properti Russia di AS yang diperintahkan untuk dikosongkan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sanksi baru AS terhadap Russia diambil untuk "menghukum" Kremlin sesuai laporan biro intelijen AS yang menyebut Russia telah campur tangan dalam pemilu Presiden AS 2016 serta aneksasi terhadap Crimea yang merupakan milik Ukraina pada 2014.

Saat hendak meneken rancangan undang-undang (RUU) pemberian sanksi baru terhadap Russia yang diajukan Kongres AS pada Agustus lalu, Presiden Trump terlihat amat enggan untuk membubuhkan tanda tangannya agar RUU itu disahkan jadi undang-undang.

Protes Kremlin

Sementara itu pihak media yang meliput pengosongan fasilitas Russia di AS, melaporkan mereka melihat asap dari cerobong kantor Konsulat Russia di San Francisco dan kantor misi dagang Russia di Washington DC pada Jumat (1/9) lalu sehingga menimbulkan spekulasi bahwa diplomat Russia yang berada di dalam konsulat itu tengah membakar dokumen- dokumen penting. Hal itu dibantah oleh jubir Kementerian Luar Negeri Russia, Maria Zakharova, yang mengatakan tengah terjadi pengasapan di kantor konsulat tersebut "untuk mengusir ngengat".

Menyikapi perintah pengosongan dan penutupan tiga fasilitas diplomatik Russia di AS, pada Minggu (3/9) pemerintahan Russia di Kremlin mengecam keputusan AS itu dan menyebut perintah itu sebagai tindakan permusuhan secara terang-terangan serta meminta Washington DC menarik putusan itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top