Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

FAO: Otomatisasi Pertanian Dorong Produksi Pangan Lebih Efisien

Foto : Istimewa

Seorang petani menggunakan traktor di lahan pertanian di Distrik Mazowe, di utara ibu kota Zimbabwe, Harare, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

"Seiring kemajuan yang kami raih, manfaat utama otomatisasi digital terasa ketika banyak pertanian digital menggunakan sensor. Ada sensor untuk memantau kesehatan tanaman, kesehatan hewan, jumlah air yang diserap tanaman, berapa banyak pupuk yang dibutuhkan pada tingkat spasial yang sangat terpilah. Semua jenis informasi ini memudahkan pengambilan keputusan oleh petani," ujar Cattaneo.

Laporan itu juga melihat salah satu kekhawatiran paling umum tentang otomatisasi, yaitu meningkatkan pengangguran. Otomatisasi diketahui akan mengurangi sumber daya manusia, tetapi dapat membuat produk pertanian lebih tangguh dan hemat biaya, meningkatkan kualitas produk dan efisiensi penggunaan sumber daya, mempromosikan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kelestarian lingkungan.

"Bertani adalah aktivitas fisik yang berat. Jadi sebagai petani yang memiliki akses pada otomatisasi, akan membantunya memproduksi lebih banyak hal, yang juga lebih efesien," ujar Cattaneo.

Ia mencontohkan otomatisasi digital, yang dapat dimanfaatkan petani untuk memantau penggunaan air dan pestisida.

FAO mengatakan, kemajuan teknologi dan peningkatan produktivitas sangat penting untuk mengangkat ratusan juta orang keluar dari kemiskinan, kelaparan, kerawanan pangan dan gizi buruk. Oleh karena itu FAO telah memasukkan inovasi dalam intervensi programnya sehingga dapat memaksimalkan manfaat dari teknologi terbaru sambil meminimalkan risiko.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top