Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ancaman Kelaparan

FAO Kembali Serukan Penguatan Ketahanan Pangan dan Perdamaian

Foto : ANTARA/FAO.ORG

Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) pada Rabu (28/9) waktu setempat menyerukan agar terus memperkuat ketahanan pangan dan mengupayakan perdamaian. Hal itu karena konflik dan dampak iklim tetap menjadi faktor utama yang memicu terjadinya krisis pangan.

Lembaga yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengatakan lonjakan harga pangan global yang sebagian dipicu oleh konflik antara Russia dan Ukraina memiliki implikasi yang menghancurkan terhadap pasokan pangan dan nutrisi global, terutama di negara-negara yang paling rentan.

Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, dalam pernyataannya saat berbicara dengan menteri-menteri pertanian dari negara-negara anggota Kelompok 20 (G20) di Bali, seperti keterangan tertulis yang dirilis FAO, mengatakan biaya manusia, sosial, dan ekonomi dari konflik selalu besar.

"Perdamaian merupakan prasyarat untuk ketahanan sistem pertanian pangan nasional dan internasional," kata Qu Dongyu.

Dia menjelaskan bahwa kondisi tersebut merugikan dua sisi proses pasokan makanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top