Ketersediaan Makanan Dunia
FAO: Harga Pangan Global pada 2023 Turun 13,7 Persen
Foto : VLADIMIR NIKOLAYEV / AFP
Warga memanen gandum di wilayah Novosibirsk Siberia, beberapa waktu lalu.
Indeks beras FAO naik 21 persen tahun lalu karena pembatasan ekspor beberapa jenis beras oleh India dan kekhawatiran mengenai dampak El Niño terhadap produksi beras. Hal ini berarti harga yang lebih tinggi bagi keluarga berpenghasilan rendah, termasuk di Senegal dan Kenya.
Demikian pula, indeks gula badan tersebut tahun lalu mencapai level tertinggi sejak 2011, meningkat 26,7 persen dari 2022 karena kekhawatiran tentang rendahnya pasokan. Hal ini terjadi setelah cuaca kering yang luar biasa merusak panen di India dan Thailand, eksportir terbesar kedua dan ketiga di dunia.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya