Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 30 Okt 2021, 05:42 WIB

Facebook Ubah Nama Perusahaan Induk Jadi Meta

Ubah Nama l Seorang pria mengambil swafoto di depan logo Meta, nama baru bagi perusahaan induk Facebook yang dipasang di luar markas Facebook di Menlo Park, Kamis (28/10). Facebook mengubah nama perusahaan induknya seiring dengan transformasi bisnis dari pemberi layanan jaringan sosial ke visi realitas virtual.

Foto: AFP/NOAH BERGER

SAN FRANCISCO - Facebook pada Kamis (28/10) telah mengubah nama perusahaan induknya menjadi Meta Platforms Inc atau disingkat Meta. Perubahan itu seiring dengan transformasi bisnis perusahaan teknologi raksasa dari pemberi layanan jaringan sosial ke visi realitas virtual untuk masa depan.

Perubahan nama itu terjadi saat perusahaan Facebook berjuang untuk menangkis salah satu krisis terburuknya dan memusatkan perhatian pada ambisinya untuk layanan metaverse yang akan mengaburkan batas antara dunia fisik dan dunia digital.

Facebook, Instagram, dan WhatsApp yang saat ini digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia, akan tetap mempertahankan nama mereka. Dan langkah Facebook untuk mengubah nama perusahaan induknya dicap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari disfungsi platform.

"Kami telah belajar banyak dari perjuangan dengan masalah sosial dan hidup di bawah platform tertutup, dan sekarang saatnya untuk mengambil semua yang telah kami pelajari dan membantu membangun bab berikutnya," kata CEO Facebook, Mark Zuckerberg, saatkonferensi pengembang tahunan.

"Saya dengan bangga mengumumkan bahwa mulai hari ini, nama perusahaan kita adalah Meta. Misi kami tetap sama, masih tentang menyatukan orang. aplikasi dan nama aplikasinya tidak berubah," imbuh Zuckerberg.

Sebelum perubahan nama ini, Facebook tengah berjuang melawan salah satu krisis paling serius sejak mantan karyawannya yang bernama Frances Haugen membocorkan banyak studi internal yang menunjukkan para eksekutif mengetahui situs mereka memiliki potensi bahaya dan kebocoran ini telah mendorong regulator di AS untuk memperbarui peraturan di dunia maya.

Rehabilitasi Reputasi

Menanggapi peralihan menjadi perusahaan layanan metaverse, sebuah laporan yang dimuat diWashington Postbulan lalu menyebutkan bahwa ambisi Facebook di dunia maya metaverse adalah bagian dari dorongan yang lebih luas untuk merehabilitasi reputasi perusahaan dengan pembuat kebijakan dan memposisikan ulang Facebook untuk membentuk regulasi teknologi internet gelombang berikutnya.

Namun Zuckerberg, lewat pesanstreamingmengatakan bahwa dia menjelajahi realitas virtual karena dunia maya ini merupakan visi masa depannya.

"Dalam dekade berikutnya, Metaverse akan menjangkau satu miliar orang, memposting ratusan miliar dollar perdagangan digital dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi jutaan pencipta dan pengembang," kata dia.

Metaverse sebenarnya adalah istilah fiksi ilmiah yang diciptakan oleh Neal Stephenson dalam novelnya yang dirilis pada 1992 berjudulSnow Crash. Novel itu menceritakan bahwa orang-orang mengenakanheadsetrealitas virtual untuk berinteraksi di dalam dunia digital seperti permainan.

Perubahan nama Facebook menjadi Meta Platforms Inc mengikuti langkah yang telah dilakukan Google yang mengubah nama perusahaan induknya menjadi Alphabet pada 2015. Setelah mengubah nama menjadi Alphabet, Google mulai memperluas unit-unit operasi bisnisnya seperti menekuni pengembangan mobil swatantra Waymo dan membuat organisasi riset yang mempelajari ilmu-ilmu kehidupan yaitu Verily. AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.