Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 02 Feb 2025, 09:17 WIB

Bocah 5 Tahun Tewas dalam Ledakan Ruang Hiperbarik di Fasilitas Medis Michigan

Ruang hiperbarik di Oxford Center di Brighton, Michigan, ditampilkan pada 8 Februari 2024.

Foto: AP

TROY - Sebuah ruang oksigen bertekanan meledak pada hari Jumat (31/1), menewaskan seorang pasien, bocah berusia 5 tahun, dan melukai ibunya di sebuah fasilitas medis pinggiran kota Detroit.

Associated Press melaporkan, ledakan ruang hiperbarik terjadi sekitar pukul 8 pagi di Oxford Center di Troy, utara Detroit.

Anak tersebut, yang berasal dari Royal Oak, Michigan, berada di dalam mesin dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

“Ibu anak tersebut menderita beberapa luka di lengannya karena ia berdiri tepat di samping ruang penyimpanan saat ledakan terjadi,” kata Letnan Polisi Troy Ben Hancock. “Kami tidak tahu persis apa yang dialami anak tersebut saat dirawat di pusat tersebut hari ini.”

Terapi oksigen hiperbarik meningkatkan pengiriman oksigen ke tubuh seseorang dengan menyediakan oksigen murni di ruang tertutup dengan tekanan udara lebih tinggi dari biasanya, menurut Mayo Clinic.

Mayo Clinic mengatakan terapi tersebut mencakup perawatan untuk penyakit dekompresi, penyakit jaringan serius atau luka, gelembung udara yang terperangkap dalam pembuluh darah, keracunan karbon monoksida, dan kerusakan jaringan akibat terapi radiasi.

Ruang hiperbarik mengandung 100% oksigen, yang jumlahnya hingga lima kali lipat jumlah oksigen di ruangan normal, kata Letnan Pemadam Kebakaran Troy Keith Young pada hari Jumat dalam sebuah konferensi pers.

“Keberadaan oksigen dalam jumlah yang tinggi dalam lingkungan bertekanan dapat membuatnya sangat mudah terbakar,” kata Young. “Kami melakukan penyelidikan awal. Ini sangat jarang terjadi, jadi kami tidak yakin apa yang menyebabkannya.”

Staf dari klinik tersebut juga berada di ruangan itu, tetapi tidak mengalami cedera.

Ledakan itu hanya terjadi di dalam ruangan. Api di ruangan itu harus dipadamkan, kata Young.

Oxford Center mengatakan melalui email bahwa kebakaran tersebut bermula di dalam ruang oksigen hiperbarik.

"Keselamatan dan kesejahteraan anak-anak yang kami layani adalah prioritas utama kami," kata pusat tersebut.

"Tidak ada yang seperti ini yang terjadi selama lebih dari 15 tahun kami menyediakan terapi jenis ini. Kami tidak tahu mengapa atau bagaimana ini terjadi dan akan berpartisipasi dalam semua investigasi yang sekarang perlu dilakukan."

Young mengatakan, penyelidikan atas ledakan dan kebakaran akan diserahkan kepada negara.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.