Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Evolusi Manusia

Eugene Dubois, Penemu "Manusia Jawa" yang Terlupakan

Foto : ANTARA/Andreas Fitri
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 1868 saat mendengar dari seorang guru bahwa ahli biologi Jerman, Karl Vogt, akan datang untuk memberikan ceramah tentang teori evolusi. Eugène ingin pergi ke ceramah itu, tetapi ayahnya menganggap dia masih terlalu muda.

Pada tahun terakhir sekolah menengahnya, ia amat ingin melanjutkan pelatihan kedokteran di bidang farmasi. Namun ternyata Dubois amat menguasai anatomi komparatif, berfokus pada asal-usul manusia, melepaskan kariernya sebagai ahli anatomi lalu memilih untuk tinggal bersama Anna dan putrinya, Eugenie, sebagai dokter tentara di Hindia Belanda pada tahun 1887.

Dubois awalnya ditempatkan di Sumatra. Karena tak menemukan apa yang dicarinya, dia meminta dipindahkan ke Jawa Timur. Keluarganya pergi ke Tulungagung, tempat Dubois pernah dirawat di rumah sakit setempat. Dia berteman dengan pemilik perkebunan Adam Prentice, yang darinya dia mendapat simpati atas obsesinya terhadap fosil.

Dubois, yang didukung secara finansial oleh pemerintah Belanda, melanjutkan pekerjaan arkeologinya. dan pada 1891, ia menemukan tengkorak dan geraham yang tidak normal di dekat Trinil di dasar tanah liat Sungai Solo, yang pastinya milik pendahuluHomo sapiens.

Karena tutup tengkoraknya menebal di atas mata, awalnya tampak seperti fosil penyu. Namun setelah menghilangkan lapisan tanah dengan bor gigi, barulah muncul gagasan tentang tengkorak. Setahun kemudian, tulang paha kiri ditemukan lima belas meter jauhnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top