Eny Retno Yaqut Diangkat sebagai Bunda Inklusi

YOGYAKARTA - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Eny Retno Yaqut didaulat sebagai Bunda Inklusi dari Ditjen Pendidikan Islam dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021.

Seremonial peringatan dipusatkan di Gedung Prof HM Amin Abdullah, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Jumat (3/12) dengan mengusung tema Pendidikan Tanpa Diskriminasi Setara Untuk Semua.

Hadi, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani beserta jajarannya, Ketua DWP Kemenag, Kanwil Kemenag DI Yogyakarta, perwakilan mahasiswa dan pelajar disabilitas serta Forum Pendidik Madrasah Inklusi baik di tingkat Pusat maupun wilayahSe-Indonesia.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar dengan protokol kesehatan ini merupakan kerja sama antara Ditjen Pendidikan Islam Kemenag bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

"Hari ini adalah hari yang mengingatkan kita kembali pada prinsip-prinsip ajaran agama yang mengajarkan kepada kita semua tentang penghormatan,pengakuan kemanusiaan, mengajarkan akhlak, kemuliaan, kesetaraan, layanan untuk semua, anti diskriminasi dan nilai kebaikan lainnya," kata Bunda Inklusi Eny Retno Yaqut, saat didapuk menjadi pembicara dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional, di Yogyakarta dikutip dari Kemenag.go.id.

"Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, saya rasa bisa menjadi kesempatan yang sangat baik bagikita semua untukmewujudkan tekad kebersamaan itu, untuk membangun komitmen bersama mewujudkan layanan pendidikan yang inklusif, tanpa disktriminasi dan setara untuk semua," sambungnya.