![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Eni Temukan Ladang Gas Raksasa di Kaltim
Foto: istimewaJAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengapresiasi penemuan cadangan gas di Wilayah Kerja North Ganal Kalimantan Timur dalam jumlah signifikan dengan perkiraan awal gas in place sekitar 5 triliun cubic feet (tcf). Karenanya, pemerintah mendorong Eni untuk secepatnya produksi.
Kabar tersebut disampaikan oleh Head of Regional and Far East Eni saat bertemu dengan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada ajang ADIPEC (1/10) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dengan perkiraan awal discovered resources sebesar kurang lebih 609 MMBOE (recoverable), penemuan ini menjadikan temuan di sumur Geng North - 1 menjadi salah satu dari 3 besar temuan eksplorasi dunia pada 2023.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, dengan perkiraan awal penemuan gas in place 5 Tcf maka akan menjadi salah satu giant discovery yang akan meningkatkan secara signifikan cadangan gas untuk mendukung peningkatan produksi migas nasonal secara berkelanjutan dan mencapai target 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
- Baca Juga: Optimistis Aset Tahun 2025 Tembus Rp500 Triliun
- Baca Juga: Forum Investasi 2025
"Penemuan giant discovery tersebut diyakini dapat lebih mendorong investasi eksplorasi yang lebih masif dimasa yang akan datang mengingat potensi migas nasional masih menjanjikan karena dari 128 cekungan, masih ada 68 cekungan yang belum di bor," ucap Dwi di Jakarta, Selasa (3/10).
SKK Migas mengharapkan penemuan cadangan gas di North Ganal oleh salah satu international oil company (IOC) akan mendorong lebih banyak IOC lainnya untuk masuk ke Indonesia. Ini tentu buah dari salah satu upaya Pemerintah meningkatkan daya saing industri hulu migas nasional. Lebih lanjut, Dwi menyampaikan SKK Migas akan melakukan koordinasi yang intensif dengan Eni untuk tahapan-tahapan selanjut agar penemuan raksasa tersebut dapat segera di monetisasi.
Percepat Produksi
Penemuan giant discovery gas tersebut akan didorong untuk segera dapat diproduksi sehingga dapat meningkatkan pasokan gas untuk mendukung pembangunan, termasuk hilirisasi gas yang saat ini tengah didorong oleh Pemerintah. Hal ini didukung pula dengan infrastruktur gas yang sudah tersedia di Kalimantan Timur sehingga diharapkan dapat dikembangkan dengan cepat dan efisien.
Geng North-1 dibor mencapai kedalaman total 5.025 meter di kedalaman air 1.947 meter, dan berhasil menemukan kolom gas dengan ketebalan sekitar 50m pada reservoir batu pasir berumur Miosen dengan sifat petrofisika yang sangat baik yang telah menjadi sasaran kampanye akuisisi data yang ekstensif.
Uji alir produksi sumur telah berhasil dilakukan untuk mendapatkan penilaian penuh atas penemuan gas dan meskipun dibatasi oleh alat pengujian, dari uji ini dapat memperkirakan laju alir gas mencapai 80-100 MMSCFD dan menghasilkan sekitar 4,8-6,0 kbbd kondensat.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 3 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 4 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 5 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
Berita Terkini
-
Pemerintah Kota Jakarta Barat Siapkan Cek Kesehatan Gratis di 8 Puskesmas Kecamatan
-
Hangtuah Jakarta Memutus Rekor Tiga Kemenangan Beruntun Pelita Jaya
-
KSOP Labuan Bajo Imbau Kapal Wisata Waspadai Gelombang Tinggi
-
Calon Haji Harus Pastikan JKN Aktif Demi Perlindungan Kesehatan
-
Kasus DBD Meningkat, Warga Jakarta Barat Diminta Waspadai