Emiten Transportasi Berencana "Rights Issue"

JAKARTA - Emiten Transportasi PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Langkah tersebut rencananya akan ditempuh guna mendukung upaya Perseroan dalam melebarkan sayap bisnisnya pada kegiatan pengangkutan batu bara dan minyak sawit.

Dalam hal ini Perseroan pun akan menggandeng perusahaan logistik asal Tiongkok untuk ikut berinvestasi. Direktur Keuangan Sidomulyo Selaras, Erwin Hardiyanto mengatakan saat ini Perseroan tengah menjajaki untuk penerbitkan rights issue. Nantinya, saham yang dilepas tersebut akan dibeli perusahaan logistik Tiongkok sebagai bagian dari kerja sama antar keduanya.

"Perusahaan logistik dari Tiongkok berniat menyuntikan modal dalam bentuk rights issue," ungkap dia di Jakarta, kemarin. Untuk porsi kerja sama ini suntikan modal kemungkinan sekitar 50 persen. Dengan begitu mengacu pada peredaran saham Perseroan di publik sebesar 23 persen saham dengan nilai kapital pasar sekitar 500 miliar rupiah, maka besaran modal yang akan disuntikan oleh investor Tiongkok sekitar 250 miliar rupiah.

Kendati demikian, besaran tersebut merupakan perkiraan sementara. Oleh karenanya besaran kebutuhan investasi baru akan ditentukan pada Agustus tahun ini. "Ini masih estimasi kasarnya saja, nanti berapa kebutuhan investasinya akan kita tentukan sekitar Agustus 2017," ucap dia. Pada tahun ini Perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 25 miliar rupiah.

Dana capex akan digunakan untuk penambahan 25 armada sebagai kendaraan angkut batu bara dan minyak. Diperkirakan harga beli satu armada tersebut mencapai 1 miliar rupiah. Saat ini Perseroan sedang mengikuti tender pengerjaan angkutan minyak mentah milik Cooper Energy di Sumatera.
Halaman Selanjutnya....