Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Regulasi Energi I Penolakan "Power Wheeling" karena PLN Memproteksi Monopolinya

Embrio EBT Dimatikan dengan Dicabutnya "Power Wheeling"

Foto : Sumber: Kementerian ESDM - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Permasalahan energi di Indonesia saat ini karena keengganan PLN untuk membangun EBT seiring dengan masih banyaknya pembangkit mereka yang berbasis batu bara beroperasi. Kalau kondisi tersebut dibiarkan, Indonesia kapan akan beralih dari energi kotor ke energi bersih yang ramah lingkungan. Sementara itu, negara-negara lain di dunia sudah beralih ke energi baru terbarukan yang berkelanjutan.

Sikap PLN yang bersikukuh mempertahankan PLTU menyebabkan mereka tidak mau membangun EBT, namun tidak bersedia juga kalau pembangunannya diserahkan kepada investor swasta.

Independent Power Producers (IPP) tidak akan diberi izin membangun pembangkit berbasis EBT. Mereka baru diberi izin kalau mempertahankan PLTU. Kalau hal itu berlaku maka IPP tidak akan pernah besar.

Pengamat Energi, Fabby Tumiwa, yang diminta pendapatnya di Jakarta, Selasa (24/1), menegaskan power wheeling merupakan konsekuensi dari target pemerintah untuk menaikkan bauran energi terbarukan dan untuk memenuhi kebutuhan pemanfaatan energi terbarukan bagi konsumen di tengah kondisi PLTN yang menghadapi kondisi oversupply oleh PLTU. "Power wheeling tidak merugikan konsumen," tegas Fabby.

Skema tersebut menurut pandangan Fabby justru bisa menjadi sumber revenue baru bagi PLN. "Kalau ada yang mengatakan power wheeling merugikan PLN, bisa ditunjukan dengan data atau hitungannya," tandas Fabby.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top