Electric PLN Lanjutkan Tren Kemenangan, Kandaskan Bandung BJB 3-1 di Proliga 2025
Pemain Eelectric PLN melakukan samsh dalam laga Proliga 2025 kontra Bandung BJB Tandamata di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat (24/1)
Foto: Humas PBVSISURABAYA – Tim putri Jakarta Electric PLN kembali melanjutkan tren positif mereka usai mengalahkan Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-1 (25-22, 27-25, 25-27, 25-20) pada hari pertama seri keempat putaran satu Proliga 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jumat (24/1). Sebelumnya, Electric PLN juga meraih dua kemenangan berturut-turut di Malang.
Pertandingan pembuka seri keempat ini berlangsung ketat sejak set pertama. Meski saling kejar poin, pemain Electric PLN mampu tampil lebih tenang dan unggul 25-22, membawa mereka memimpin 1-0.
Set kedua tak kalah menegangkan. Kedua tim saling berkejaran hingga skor berimbang 24-24. Setelah melalui dua kali deuce, Electric PLN berhasil menyudahi set ini dengan kemenangan 27-25, memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Pada set ketiga, Bandung BJB menunjukkan perlawanan sengit meski sempat tertinggal jauh di awal. Lewat permainan agresif Madeline Jasmin dan semangat pantang menyerah Khalisa dan kawan-kawan, mereka berhasil merebut set ini dengan skor 27-25, memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Namun, dominasi Electric PLN kembali terlihat di set keempat. Mereka mampu memanfaatkan momen dan mempertahankan keunggulan hingga akhirnya memenangkan set penutup ini dengan skor 25-20. Electric PLN memastikan kemenangan 3-1 atas Bandung BJB.
Dengan kemenangan ini, Electric PLN mengumpulkan 12 poin dari lima pertandingan dan berada di peringkat kedua klasemen sementara, di bawah Jakarta Popsivo Polwan yang mengantongi 14 poin. Kedua tim dijadwalkan bertemu pada hari Minggu (25/1) untuk menentukan juara putaran pertama sektor putri.
Asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno, mengungkapkan rasa syukur atas hasil ini. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim. Setiap pertandingan bagi kami adalah seperti final,” ujarnya. Mengenai kekalahan di set ketiga, Alim menjelaskan bahwa para pemain sempat kehilangan fokus.
Di sisi lain, pelatih Bandung BJB, Samsul Jais, menilai kekalahan timnya disebabkan kurangnya ketenangan dan banyaknya kesalahan pada poin-poin kritis. “Selain itu, absennya pemain opposite membuat serangan kami kurang bervariasi,” ungkapnya.
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Ketua Majelis Rektor: Rencana Kampus Kelola Tambang Jangan Jadi Masalah Baru
- 5 Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan