El Real Kembali Menjadi yang Terbaik
“Los Blancos” membungkam Pachuca I Pemain Real Madrid, Luka Modric mengangkat trofi bersama rekan satu tim dan pelatih di podium setelah pertandingan memenangi final Piala Interkontinental FIFA 2024 antara Real Madrid dari Spanyol melawan Pachuca.
Foto: Mahmud HAMS/AFPMADRID – Usai pelatih Ancelotti dan pemain Vinicius Junior menjadi yang terbaik menurut FIFA, kini giliran klub Real Madrid itu sendiri menjadi yang terbaik untuk Piala Interkontinental 2024. Madrid menjadi juara Piala Interkontinental 2024 setelah membungkam klub Pachuca dari Meksiko tiga gol tanpa balas dalam final di Stadion Lusail, Qatar, Kamis (19/12) dini hari WIB.
Piala Interkontinental untuk menggantikan Piala Dunia Antarklub. Kini digelar empat tahunan diikuti 32 klub. Ketiga gol Los Blancos dicetak Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, dan Vinicius Junior. El Real langsung membongkar pertahanan Pachuca lewat serangan yang fokus di dua sektor sayap. Terus mendominasi penguasaan bola, Los Blancos kecolongan oleh aksi Nelson Deossa yang mendapatkan ruang di dalam kotak penalti menit ke-15.
Tapi Nelson gagal karena jatuh di area tersebut. Sempat diprotes para pemain, wasit menilai tidak ada pelanggaran. Real Madrid terus mengurung pertahanan Pachuca sampai menit ke-37.
Umpan satu dua antara Jude Bellingham dan Vinicius Junior diselesaikan dengan apik oleh Kylian Mbappe yang sudah tak terkawal di dalam kotak penalti. Mbappe dengan mudah menceploskan bola hasil umpan silang Vinicius untuk membawa Madrid unggul 1-0.
Setelah itu, El Real menurunkan tempo permainan dan lebih sabar menguasai bola di area tengah lapangan. Dia babak kedua, Pachuca berusaha keluar dari tekanan Madrid. Dia memainkan umpan-umpan langsung ke area pertahanan lawan. Tapi tak mengancam lini pertahanan Los Blancos yang digalang Antonio Rudiger.
El Real justru menggandakan keunggulan menit ke-53 ketika dari pergerakan Mbappe, Rodrygo melakukan aksi individu di area kotak penalti Pachuca. Dia kemudian melepaskan tendangan terarah yang tak dapat dijangkau kiper Moreno.
Wasit Jesus Valenzuela sempat meninjau ulang proses gol Rodrygo karena dianggap offside. Usai mengecek VAR, Valenzuela memutuskan gol Rodrygo sah. Kali ini Real tak menurunkan ritme permainan untuk terus membongkar pertahanan Pachuca. Menit ke-69, Vinicius hampir saja menjebol gawang Moreno, namun tandukannya melenceng tipis ke sisi kanan gawang.
Pada menit ke-81, pergerakan Lucas Vazquez di area kotak penalti Pachuca terpaksa dihentikan pemain-pemain lawan. Wasit lalu mengecek VAR dan memutuskan terjadi pelanggaran yang menghentikan langkah Vazquez.
Maju sebagai algojo penalti, Vinicius dengan mudah melepaskan bola ke tengah gawang untuk mengelabui Moreno guna membawa Real Madrid unggul 3-0. Dalam masa injury, Angel Mena melepaskan berhasil menaklukkan kiper Thibaut Courtois, tapi gol ini dibatalkan karena Mena telah dalam posisi offside.
Ancelotti Tersukses
Sementara itu, dari penghargaan FIFA 2024, Carlo Ancelotti resmi menjadi pelatih tersukses sepanjang sejarah Real Madrid. Dia membawa timnya meraih gelar ke-15 di bawah arahannya melalui kemenangan 3-0 atas Pachuca dalam final FIFA Intercontinental Cup.
Dalam dua periode kepemimpinannya di Santiago Bernabeu, pada 2013-2015 dan sejak 2021 hingga saat ini, Ancelotti telah mempersembahkan tiga gelar Liga Champions, dua gelar LaLiga, dua Copa del Rey, dua Supercopa de Espana, tiga Piala Super UEFA, dua Piala Dunia Antarklub, serta satu Piala Interkontinental.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Miguel Munoz yang membawa Real Madrid meraih 14 trofi selama 14 tahun kepelatihannya dari 1960 hingga 1974. “Saya sangat senang. Ini sebuah kesuksesan,” ujar Ancelotti.
Madrid mengontrol permainan sedikit demi sedikit dan menyelesaikannya dengan baik. El Real memiliki perbedaan kualitas, tetapi sikap yang tepat juga penting. “Hari ini, saya melihat hal itu. Di lini depan, kami membuat perbedaan,” tambahnya. Dalam laga tersebut, gol-gol Real Madrid dicetak oleh Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Rodrygo yang semuanya menunjukkan performa impresif.
Para pemain Real Madrid juga memberikan apresiasi tinggi kepada Ancelotti atas kepemimpinannya. “Selamat untuk pelatih. Dia pantas mendapatkannya. Dia memberikan kebebasan. Dia sempurna untuk kami,” kata Vinicius. wid/G-1
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dampak Proyek LRT, Transjakarta Menutup Sementara Pelayanan di Dua Halte Ini
Berita Terkini
- Jangan Lewatkan, Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Kontra Filipina Sabtu Malam
- Jelang Hari Raya Natal, KPK Ingatkan ASN dan Pejabat Negara untuk Tolak Gratifikasi
- Gara-gara Pernyataan Bos The Fed Ini, Bitcoin Anjlok
- Buat Trobosan, GSK Gelar Forum Global di Bangkok untuk Atasi Penyakit Pernafasan
- Konsumsi Avtur Meningkat