Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Klasifikasi Ekonomi RI

Ekspor Padat Karya Harus Dipacu untuk Mendorong Pertumbuhan

Foto : BRIN

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan Indonesia saat ini masuk ke dalam jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap. Sebab itu, pertumbuhan ekonomi harus dipacu agar bisa keluar dan menjadi negara maju.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam keterangan pers peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-28, di Jakarta, baru-baru ini, mengatakan untuk keluar dari jebakan middle income trap, Indonesia harus bisa menjadi negara maju dengan pertumbuhan ekonomi minimal tujuh persen.

Menurut Laksana, pertumbuhan ekonomi minimal tujuh persen itu hanya bisa tercapai melalui kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat menciptakan nilai tambah terhadap produk-produk yang dihasilkan Indonesia. "Hanya ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu menyelamatkan Indonesia dari middle income trap dan menjadi negara maju pada 2045," kata Laksana.

Oleh karena itu, penguatan program untuk menciptakan sumber daya manusia unggul bidang riset dan inovasi menjadi target utama pemerintah untuk merealisasikan Indonesia yang maju dan berdaya saing di tingkat global.

Pihaknya pun sedang melakukan penguatan ekosistem riset agar mampu menciptakan inovasi unggul untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang berbasis riset," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top