Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Berkelanjutan

Ekonomi Sirkular Berpotensi Tingkatkan PDB hingga Rp642 Triliun

Foto : Sumber: Kementerian ESDM
A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu contoh penerapannya, kata Arifin, yakni mengganti sumber energi fosil menjadi nonfosil pada proses produksi. "Salah satu contohnya, ada satu industri otomotif yang mengganti sumber energinya dari yang fosil menjadi nonfosil dengan biaya yang mereka keluarkan hanya 70 persen dari yang biasanya," ungkap Arifin.

Penerapan ekonomi sirkular juga menjadi salah satu aksi dalam mencapai target-target pada sustainable development goals (SDG's) atau tujuan pembangunan berkelanjutan. Aksinya bisa dimulai perusahaan dengan menghemat penggunaan listrik, mengefisienkan sumber daya air, dan memilih bahan baku yang lebih ramah lingkungan.

"Sebagai aksi nyata SDG's, pebisnis dan pelaku usaha bisa mulai menerapkan ekonomi sirkular melalui penghijauan proses bisnisnya, yakni memproduksi produk hijau dan jasa yang mendukung keberlanjutan lingkungan," jelasnya.

Kurangi Energi Fosil

Dalam kesempatan lain, Pakar Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Rizal Edy Halim, menegaskan bahwa sudah seharusnya arah perkembangan ekonomi memang harus ke arah ekonomi sirkular atau ekonomi yang berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top