Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perluasan Jaringan Komuter di Jatim akan Bebas Perlintasan Sebidang

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak (kiri), dan Deputy Project Manager SUMP EGIS, Titis Efrindu Bawono, menjelaskan soal Rencana Mobilitas Perkotaan Berkelanjutan di wilayah Gerbangkertasusila Plus/GKS+, di Surabaya, Rabu (7/2).

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, baru-baru ini mengatakan, proyek Surabaya Regional Railway Line (SRRL), yaitu jaringan transportasi kereta yang masuk dalam Public Expose Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) atau Rencana Mobilitas Perkotaan Berkelanjutan di wilayah Gerbangkertasusila Plus/GKS+ (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Kota Surabaya, Kota Mojokerto), tahun ini akan masuk pada tahap penandatanganan pembiayaan. Perjanjian penandatanganan pembiayaan tersebut pada tahap pertama mencapai lebih dari 3 triliun rupiah.

Emil menyampaikan bahwa salah satu keunggulan rencana proyek jangka panjang mobilitas perkotaan berkelanjutan itu adalah tidak akan mengganggu arus kendaraan di jalan umum karena kereta yang lewat telah bebas dari perlintasan sebidang.

"Setiap hari ada 1,6 juta perjalanan komuter bolak-balik dari dan ke Surabaya yang harus kita pikirkan masa depannya bagaimana," ujarnya usai pembahasan SUMP bersama seluruh pemangku kepentingan di Surabaya, Rabu (7/2).

"Peningkatan jaringan rel ini akan dibarengi underpass dan flyover supaya tidak bersimpangan sebidang. Karena macetnya akan luar biasa untuk kota sebesar Surabaya, di Jakarta sudah tidak ada, dan ini kita mulai step by step."

Emil menjelaskan, hingga saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa Surabaya masih menjadi magnet pergerakan bagi masyarakat di kota/kabupaten sekitarnya, dengan jumlah 10,5 juta perjalanan setiap hari dari Surabaya dan ke kota-kota di sekitarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top