Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekonomi Sektor Kehutanan Indonesia Berdenyut di Tengah Covid-19

Foto : Istimewa

Sekjen KLHK Bambang Hendroyono (kanan) dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Indroyono Soesilo saat memberikan keterangan pers, virtual, Rabu (15/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu kinerja sektor hulu kehutanan di masa pandemi Covid 19 untuk produksi kayu bulat hutan alam periode Januari - Juni 2020 mengalami penurunan sebesar 3,90 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Di sisi lain, produksi kayu bulat hutan tanaman justru meningkat sebesar 21,50 persen.

Bambang mengatakan KLHK telah melakukan cara kerja baru dalam mengelola hutan produksi secara lestari. Pengelolaan hutan produksi dilakukan dengan pendekatan landscape, kemudian analisis spasial untuk melihat area rawan Karhutla, konflik tenurial, dan mengintegrasikan sektor produksi di hulu dengan industri di hilirnya. Ketika ditemukan masalah di lapangan, secepatnya untuk menemukan solusi. Terkahir adalah integrasi program baik untuk industri di hulu dan hilir, serta untuk pasar.

Peningkatan Produktivitas

Untuk mendorong peningkatan produktivitas industri kehutanan, Bambang menjelaskan sejumlah kebijakan. Pertama, untuk industri produksi di hulu, mempercepat pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) dan pengembangan agroforestry di areal kerja IUPHHK-HTI, Kemudian mewujudkan pembangunan multiusaha di areal IUPHHK, serta penyederhanaan perizinan berusaha di bidang pemanfaatan hutan produksi.

Kedua, untuk industri di hilir, beberapa kebijakan pemerintah dengan usulan peningkatan luas penampang produk ekspor industri kehutanan, memperluas keberterimaan pasar dengan memperkokoh penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), serta fasilitasi sertifikasi SVLK untuk usaha kecil menengah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top