Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ekonomi Murakabi Sebagai Penangkal Krisis Berkepanjangan

Foto : Istimewa

Dosen Universitas Surakarta Agus Trihatmoko

A   A   A   Pengaturan Font

Murakabisme ekonomi merupakan pilihan baik bagi semua negara di dunia. Tidak hanya negara yang terhegemoni ekonominya oleh negara besar, tetapi negara besar pun diharapkan memahami dan mendapatkan manfaatnya. Hadirnya pengetahuan ekonomi murakabi di Eropa, Amerika Latin, serta Afrika tersebut menjadi tengara tren pembaruan perekonomian dunia.

Masyarakat dunia tidak menginginkan penyelesaian krisis ekonomi negara-negara mengarah kepada krisis kemusaaan yaitu perang fisik. Tatanan ekonomi nasional dan global harus belajar ulang dari pengalaman liberalisasi ekonomi yang mengakibatkan ketidakharmonisan dunia sendiri. Termasuk, melebarnya gap antara kelompok masyarakat marginal dan miskin dengan kelompok kapitalis-hegemonis.

Bagi pemerintahan Indonesia yang berkepentingan terhadap implementasi ekonomi murakabi, pertama-tama adalah Presiden dan DPR RI. Inisiatif sebelumnya harus dibangun oleh Jajaran Kabinet Presiden di bidang ekonomi bersama-sama dengan Tim Ahli Kepresidenan. Tahap kedua dan seterusnya diturunkan dalam bentuk program kerja pemerintahan, serta kebijakan ekonomi dan sosial.

Dalam konteks globalisasi ekonomi, diperlukan peran dan dukungan oleh non-bidang ekonomi yaitu Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Pertahanan dan Keamanan. Konsepsi IRI ada baiknya untuk ditengok, di sana muara variabelitasnya adalah keutuhan NKRI. "Itu ada di artikel ilmiah dan terkutip dalam buku ekonomi murakabi"

Para tokoh bangsa dan begawan ekonomi Indonesia di masa kolonialisme mengambil sikap tidak pro kepada ekonomi aliran liberalisme atau pun komunisme. Pada era sekarang diperlukan peran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan supaya turut mendukung sosialisasi dan pengembangan ilmu ekonomi murakabi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top