Ekonomi Berpotensi Tumbuh 5,2 Persen pada 2022
"Konsumsi kita bisa naik sampai 57 persen tahun depan, ditambah penanaman modal asing langsung yang kembali berdatangan karena melihat perbaikan-perbaikan yang ada," tuturnya.
Gelombang Ketiga
Sementara itu, Pakar Ekonomi dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Yohanes B Suhartoko, mengatakan pertumbuhan kembali ke level 5,2 persen pada 2022 bisa tercapai dengan catatan tidak ada peningkatan signifikan kasus positif Covid-19, terutama kekhawatiran jika terjadi gelombang ketiga.
Selain itu, insentif ke sektor riil, baik dari sisi konsumsi maupun produksi, harus dilanjutkan untuk menstimulasi perekonomian.
"Keseimbangan pengendalian penyebaran virus dan pelonggaran mobilitas masyarakat menjadi kunci terjadinya pertumbuhan ekonomi," kata Suhartoko.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya