Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Edy Rahmayadi: Pers Boleh Kritik, Tapi Jangan Karena Sentimen

Foto : Istimewa

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi (kiri) bersama Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari jalan pagi bersama, di Medan, Rabu (9/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Edy Rahmayadi menyatakan pers wajib dipelihara oleh negara karena pers di awal terwujudnya Indonesia merdeka, ikut memerdekakan bangsa ini.

"Jadi negara ini merdeka tidak hanya karena senjata tapi juga karena penanya wartawan yang menyuarakan api perjuangan untuk Indonesia merdeka," tegas Edy Rahmayadi, seraya menyebut tugas pers jugalah yang mengisi kemerdekaan saat ini.

Sebagai mantan Pangkostrad Edy menyebut sesungguhnya intel yang paling tinggi itu pers. Pers bisa membuka sesuatu yang belum diketahui publik.

Oleh karenanya pers jangan dikerdilkan apalagi mau dikerdilkan karena kepentingan. Pers harus berdiri dan berbuat untuk kepentingan rakyat.

"Kembalikan pers ke hati rakyat," ujar Edy seraya menyatakan dirinya menyimpan koleksi koran terbitan tahun 1937.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top