Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Film Anak

Edukasi Melalui Keberagaman dan Perbedaan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ras dan etnik pun saat ini jauh lebih beragam pula. Misalnya karakter berkulit gelap ada sekitar 5,6 persen dari jumlah sampel mereka, yaitu lebih dari 1.500 karakter. Sangat berbeda pada hasil penelitian yang dilakukan Gilbert Mendelson dan Morissa Young pada 1972, yang menemukan lebih dari 60 persen tayangan televisi anak-anak tidak memiliki ras minoritas dalam tayangan mereka. Untuk karakter-karakter Asia atau Asia-Amerika memiliki perolehan yang sedikit lebih banyak, sekitar 11,6 persen, meskipun ada beberapa program kartun terkenal seperti Avatar the Legend of Aang dan Legend of Korra yang seluruh karakternya adalah orang Asia.

Sayangnya, tayang animasi anak-anak yang masih populer, banyak yang diproduksi di negara-negara maju seperti AS. Sedangkan untuk animasi-animasi dari negara-negara Asia, seperti Jepang lebih sering dinikmati penonton yang lebih dewasa. Sehingga, untuk menciptakan keberagaman pada tayangan animasi anak-anak masih jalan yang panjang.

Di AS sendiri, populasi Afrika-Amerika diperkirakan ada di angka 13,3 persen dari jumlah keseluruhan penduduk AS. Sementara, ras Hispanik dan Latin berada di angka 17,8 persen. gma/R-1

Dampak Penciptaan Tokoh Stereotype

Karakter-karakter stereotype pun masih bermunculan semisalnya tokoh jahat yang biasanya digambarkan menggunakan dialek aneh atau bukan aksen Amerika. Seperti Dr. Doofenshmirtz dari Phineas and Ferb ataupun Nightmare Moon pada My Little Pony: Friendship is Magic.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top